ALAMAAAK!

Kehilangan Cucu

Begini Ceritanya | Rabu, 18 Oktober 2023 - 12:43 WIB

Kehilangan Cucu
(ILUSTRASI:RAHMAD/ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anak balita yang sedang memasuki masa tumbuh kembang kadang bisa sangat aktif dan bisa membuat panik keluarga.

Seperti yang dirasakan oleh Dewi. Nenek muda yang masih berusia 50 tahun ini memang selama dua pekan terakhir dikunjungi oleh salah seorang cucu perempuannya yang selama ini berdomisili di Pekanbaru.


Suatu waktu, Dewi yang berjualan di salah satu pasar tradisional di Kota Tembilahan mengajak sang cucu untuk menemaninya berjualan karena anggota keluarga lainnya tengah sibuk mengurusi urusan masing-masing.

Awalnya semuanya biasa saja. Sang cucu dengan tenang menemaninya berjualan di pasar sembari bermain mainan yang dibawa dari rumah.

Namun saat Dewi sibuk melayani pelanggan, ia tidak sadar sang cucu pergi berjalan keluar dari area dalam pasar. Sang cucu ternyata bermain dengan anak seusianya di salah satu toko kelontong di depan pasar itu.

Tak berapa lama sang cucu kebingungan karena tidak bisa kembali ke tempat neneknya berjualan tadi. Seorang pedagang yang tidak mengenali balita itu adalah cucuk Dewi mencoba membantu. Ia membiarkan balita itu bermain hape di kiosnya. Informasi ada anak hilang pun disebar di dalam grup pasar tradisional itu.

Baca Juga : Salah Tempat

Kembali ke Dewi. Ia baru sadar jika sang cucu sudah hilang. Ia pun lantas panik dan mencari sang cucu ke seluruh penjuru pasar.

”Alamak...!!! Cucuku hilang,” teriak Dewi dan menarik perhatian pedagang lainnya.

Pedagang pun memberi tahu Dewi kalau ada anak hilang ditemukan di kios depan pasar. Dewi pun buru-buru ke kios itu.

Ia pun bernapas lega setelah melihat cucunya itu ada di kios tersebut.

”Alhamdulillah cucuku ketemu,” celetuk Dewi sambil memeluk cucunya itu.

Dewi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada si pemilik kios yang sudah mau menjaga cucunya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook