PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Desi dan tiga orang temannya sedang dalam perjalanan. Mereka mengendarai mobil.
Di tengah jalan, temannya yang menjadi sopir mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar.
Memanfaatkan itu, kedua teman Desi pergi ke toilet SPBU untuk buang air kecil. Sementara Desi menunggu di dalam mobil.
Antrean kendaraan yang panjang membuat Desi bosan dan menyusul kedua temannya ke toilet.
Pintu toilet dalam keadaan tertutup. Lebih dari 10 menit lamanya mereka bertiga menunggu pintu terbuka dari dalam. Namun pintu tak kunjung dibuka.
Mereka melakukan aksi jahil untuk memberi tahu orang di dalam toilet agar cepat keluar. Caranya dengan mematikan dan menghidupkan saklar lampu yang ada di luar toilet.
Tapi tak ada reaksi apapun dari dalam toilet sehingga semakin membuat mereka bertiga penasaran. Teman Desi yang menjadi sopir pun sudah menjemput mereka bertiga di depan toilet pun. Tapi mereka bertiga tak sedikitpun bergeming dan masih penasaran siapa orang yang ada di dalam sana.
Sampai akhirnya salah seorang petugas SPBU dari arah kejauhan mendekati mereka. Ia lalu membuka pintu toilet itu dengan menggunakan kunci yang ia bawa.
''Maaf, Mbak dan Mas. Ini toiletnya rusak. Kalau mau pakai yang di sana saja,'' celetuk petugas SPBU itu santai.
Mendengar itu, mereka bertiga pun tertawa terbahak-bahak. Mereka tak jadi buang air kecil. Mereka masuk ke dalam mobil.
''Alamak...!! Mau sampai Subuh pun kita tungguin dan gedor-gedor, ya nggak bakalan ada yang keluar. Toiletnya rusak dan nggak ada siapapun di dalam sana,'' kata Desi.(ayi)
