ALAMAAAK!

Pancing Sampah

Begini Ceritanya | Kamis, 16 Agustus 2018 - 11:54 WIB

Pancing Sampah

(RIAUPOS.CO) - KOTA Pekanbaru sedang gencar-gencarnya menggalakkan aksi Pekanbaru Bersih. Perangkat RT/RW, kelurahan, sampai kecamatan dikerahkan untuk menciptakan lingkungan bersih di wilayah masing-masing.

Termasuk di wilayah Achenk, seorang ketua RT di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Dan ia punya cerita soal sampah ini.

Baca Juga :Salah Masuk Mobil saat Liburan

Suatu malam, sepulang dari kantor tempat ia bekerja, ia menemukan tumpukan sampah di persimpangan jalan masuk ke rumahnya di Jalan Kopi.

‘’Aneh, biasanya tak ada sampah di sini,’’ pikir Achenk sambil berlalu.

Keesokan malamnya, Achenk kembali menemukan tumpukan sampah itu. Sebagai ketua RT, ia mulai gerah.  Ia pulang ke rumah dan berniat melakukan pengintaian.

Dengan mengendarai sepeda, Achenk kembali ke tempat tumpukan sampah itu. Beberapa lama, ia menunggu.

Kemudian datang seorang pemulung yang langsung memilah-milah sampah di tempat itu. Achenk datang mendekati.

‘’Pak, siapa yang buang sampah di sini?’’ tanya Achenk.

‘’Tidak tahu saya, Pak,’’ ujar pemulung itu.

Achenk pergi. Tapi ia kembali mendatangi pemulung itu. Achenk datang dengan ditemani seorang warganya.

Achenk lalu menginterogasi pemulung itu. Dengan ketakutan, si pemulung pun mengaku.

‘’Iya, Pak. Saya yang buang sampah di sini. Sengaja buat mancing warga agar buang sampah di sini. Jadi saya bisa dapat banyak hasil mulung,’’ kata pemulung itu.  Alamaaak!

Achenk pun geram. Namun ia masih bisa menahan diri.

‘’Dengar, ya Pak. Kalau bapak masih membuang sampah di wilayah saya, saya akan laporkan ke polisi. Saya tidak main-main!,’’ kata Achenk mengancam.

Pemulung itu mengangguk dan mulai mengumpulkan sampah yang ada. Dan keesokan harinya, Achenk bisa tersenyum bahagia. Wilayahnya kembali bersih tanpa ada tumpukan sampah.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook