RUMBAI PESISIR

Enam Rumah Musnah Terbakar

Begini Ceritanya | Senin, 16 April 2018 - 10:02 WIB

Enam Rumah Musnah Terbakar
PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bengkel las dan enam unit rumah di Jalan Pembangunan, Limbungan Baru, Rumbai Pesisir, Sabtu (14/4/2018) malam. CF1/MIRSHAL/RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini terjadi  di Kecamatan Rumbai Pesisir, Sabtu (14/4) malam. Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit bengkel las dan enam unit rumah semi permanen milik warga di Jalan Pembangunan, Kelurahan Lumbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir,

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, api pertama kali berasal dari sebuah bengkel las. Melihat hal tersebut, ia bersama warga sekitar kemudian berusaha untuk memadamkan api yang sudah mulai menjalar ke permukiman lainnya.

Baca Juga :Diduga Cek-cok Suami Istri, Motor Dibakar

"Saksi atas nama Parma hendak menutup kedai hariannya, namun melihat percikan api dan kepulan asap sudah keluar dari bengkel las milik saudara Yusri, mereka sempat berusaha memadamkan, namun api dengan cepat membesar" ungkapnya, Ahad (15/4).

Namun, lanjutnya, karena banyaknya material yang mudah terbakar, api terus membesar dan menghanguskan enam bangunan semi permanen yang ada di sekitarnya. ‘‘Ada enam rumah semi permanen yang hangus terbakar," ungkapnya.

Api baru dapat dipadamkan oleh enam mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kerugian belum dapat ditaksir.

Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru Ibas Tanta Sembiring mengatakan, proses pemadaman cukup lama karena bahan material bangunan yang mayoritas terbuat dari papan membuat api terus membesar.  Sementara penyebab kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. "Sekitar 45 menit api baru bisa dipadamkan, setelah kita turunkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Sedangkan untuk kerugian masih diselidiki pihak kepolisian," ungkapnya.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal mengatakan penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, masih menunggu hasil dari penyidikan. “Untuk penyebab kita masih selidiki dahulu, dan total kerugian masih mengumpulkan info dari para korban,”ujarnya.(*1/cr4)

Laporan ADE CHANDRA, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook