RIAUPOS.CO - Rasa kesal bercampur lelah dirasakan oleh Sari, salah seorang penumpang ojek daring yang saat itu tengah menunggu jemputan di salah satu pusat perbelanjaan. Ia yang telah selesai menghabiskan waktu liburan akhir pekan bersama sang anak di pusat perbelanjaan sembari menyelesaikan sedikit pekerjaan, ingin berkunjung ke rumah mertuanya yang berada di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Lima Puluh.
Lantaran tidak membawa kendaraan pribadi, ia pun memesan ojek daring seperti biasanya. Awalnya tak ada yang aneh. Dalam waktu singkat, pesanan yang ia order lantas disambut baik oleh driver ojek daring. Ia pun lantas menyiapkan berbagi perlengkapan sang anak untuk nantinya dinaikkan ke kendaraan yang menjemputnya.
Setelah menunggu lama, ternyata driver ojek daring yang datang malah membawa penumpang lainnya. Yang ternyata memang berbarengan menunggu di depan pusat perbelanjaan tersebut. Namun seketika Sari sadar, ternyata itu adalah driver ojek daring miliknya yang seharusnya mengantarkan dirinya bersama anak ke rumah mertuanya.
Ia mencoba mematikan orderan di aplikasi namun tidak bisa. Ia pun lantas menelepon driver ojek daring tersebut tetapi tidak diangkat. Tak berselang lama datang pula driver ojek daring lain yang menanyakan nama order wanita yang mengambil orderannya itu. Di situlah Sari menyadari ternyata benar sang driver dan penumpang sebelumnya itu salah mengambil orderannya.
“Alamak. Sudahlah panas, orderan ojek diambil orang lagi,” celetuk Sari yang sudah merasa kesal.
Ia pun berusaha menghubungi driver ojek daring yang sudah berada di titik tujuannya. Dan ternyata driver ojek daring tersebut menyadari jika ia salah mengambil penumpang dan kembali ke pusat perbelanjaan menemui Sari.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya driver ojek daring itu datang meminta maaf kepada Sari dan driver lainnya yang telah ia buat kesal.
“Maaf ya Kakak, saya kira tadi kakak yang naik. Soalnya kakak itu bilang iya atas nama Sari, ternyata dia pun salah,” ucapnya.
Karena sudah merasa kesal, Sari pun dan sang anak tetap menaiki motor driver ojek daring yang salah tersebut namun sepanjang perjalanan ia hanya diam seribu bahasa hingga sampai di tempat tujuan.(ayi)