JEJE mendapat undangan pesta pernikahan teman satu kampusnya. Ia pun janjian dengan teman-temannya untuk bareng pergi ke lokasi pesta.
Di hari H, Jeje mulai bersiap-siap untuk pergi ke pesta temannya. Ia melihat jam dinding di rumah. Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB.
Sedikit santai, Jeje mulai mandi, berganti pakaian dan merias diri.
Beberapa telepon genggamnya berdering. Tapi itu semua ia abaikan. Jeje sibuk merias wajahnya.
Setelah selesai, Jeje pun berangkat. Mengendarai sepeda motornya, ia pergi ke tempat mereka janjian.
Tetapi disampaikannya di sana, tak ada satu pun teman yang terlihat. Jeje mencoba memeriksa sekelilingnya tetapi tidak ada temannya.
Ia lalu memutuskan untuk pergi sendirian ke lokasi pesta.Ttapi ternyata lokasi pesta itu juga sepi. Terlihat acara sudah hampir selesai.
Jeje lalu menghubungi temannya. Ia pun terkejut mendengar ucapan sang teman.
"Kok baru jam segini kamu hubungi aku? Sudah sore ini, acara sudah selesai," ujar sang teman.
Mendengar ucapan tersebut, Jeje pun melihat jam di telepon genggamnya. Betapa kagetnya ia melihat jam yang ada.
"Alamak....!! Kok sudah sore saja. Padahal tadi masih jam 10. Pasti jam dinding di rumah mati," kata Jeje kesal.(ayi)