PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asmara dan Ratih merupakan dua sahabat yang mengikuti tren mempercantik penampilan dengan menggunakan behel atau kawat gigi.
Suatu siang, sepulang bekerja keduanya makan di salah satu rumah makan. Menu di rumah makan itu beragam, semuanya menyelerakan.
Namun, karena menjaga bentuk tubuh, keduanya memilih menu ikan, dan asam pedas ikan mas menjadi pilihan Asmara.
Ikan asam pedas merupakan salah satu menu favorit Asmara. sangking semangatnya, Asmara menyeruput kuah, lalu menikmati ikan mas yang terasa masih baru, sehingga terasa nikmat.
Hanya saja, di tengah menikmati ikan mas itu, kunyahan Asmara tertahan, sebab ada duri ikan mas menempel di behelnya. Asmara mencoba menariknya, namun tak berhasil.
”Saya baru sadar, ternyata duri ikan mas bercabang,” ucap Asmara menceritakan.
Atas apa yang terjadi, selera makan Asmara menjadi hilang, sebab duri yang sangkut di behelnya, membuatnya kesulitan untuk menutup mulut.
”Saya sudah berusaha berkumur, namun tak berhasil,” terang Asmara.
Tingkah Asmara yang sempat panik, membuat pengunjung rumah makan memperhatikannya. Namun, kepalang basah, Asmara mencoba tak peduli. Selanjutnya Asmara mengeluarkan cermin dari dalam tasnya, mencoba menarik duri ikan itu pakai pinset.
”Sempat gementar dan merasa malu karena banyak yang memperhatikan,” kata Asmara.
Asmara akhirnya lega, setelah berhasil melepaskan duri ikan yang sangkut di behelnya.
Sejak itu, disebutkan Asmara, meski dia tidak pakai behel lagi, dia enggan memakan ikan mas. Disebutkannya, bukan trauma, hanya tak ingin terulang saja kejadian serupa.(mng)
