PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Cuaca panas yang masih terus melanda Kota Pekanbaru tampaknya mulai memberikan dampak bagi masyarakat. Tapi apa jadinya jika panas yang dirasakan juga oleh anak-anak itu coba dicarikan solusinya oleh mereka.
Saat ini, banyak anak-anak yang acap kali diberikan oleh orang tuanya kebebasan dalam menggunakan telepon seluler (ponsel). Tak jarang tingkah lucu mereka kerap membuat gelak tawa siapa pun yang melihatnya. Inilah yang dilakukan oleh Ani, bukan nama sebenarnya. Ia yang sering diberikan ponsel pintar oleh orang tuanya terlihat sibuk bermain game online di dalam kamar.
Dengan menggunakan kipas angina, Ani pun seperti mempunyai dunianya sendiri. Namun ternyata cuaca panas yang mendera Pekanbaru membuat kipas angin yang digunakan oleh Ani tidak mampu meredam rasa panas dan gerah di badannya. Terlebih ponsel yang ia gunakan juga dalam keadaan panas.
Ia pun lantas berpindah mencari tempat sejuk untuk tetap nyaman untuk bermain game online. Akhirnya ia memilih kulkas yang ada di dapurnya sebagai lokasi bermain game online yang nyaman. Dia buka pintu kulkas dan bermain dekat kulkas itu. Namun, meskipun tubuhnya mulai terasa segar dan dingin, tetapi ponsel yang ia gunakan masih tetap panas. Akhirnya Ani pun memasukkan ponsel yang dimiliki sang kakak ke dalam kulkas untuk didinginkan.
Ani yang haus lantas meninggalkan ponsel tersebut di dalam kulkas selama beberapa saat. Sampai akhirnya sang kakak yang kebetulan membuka kulkas merasa kaget setelah melihat ponselnya dalam keadaan mati dan sudah terasa dingin di dalam kulkas.
Sontak saja sang kakak teriak sehingga seisi rumah datang menghampirinya. Ia pun menangis meminta pertanggungjawaban atas perbuatan sang adik yang mendinginkan ponselnya.
“Alamak.... Hp aku jadi beku.. rusak juga,”celetuk sang kakak yang terlihat sangat kesal.
Tapi bukanya merasa bersalah, sang adik malah mengeluarkan ucapan yang menggelitik di hati yang mendengar.
“Tadi Kakak teriak, katanya bilang hpnya panas. Jadi adek inisiatif cuci dan masukkan kulkas biar dingin,” ucapnya.(ayi)
