RIAUPOS.CO - Munculnya rasa kebelet ingin buang hajat saat sedang berada di dalam bus memang sangat tak menyenangkan. Kejadian itu pernah dialami oleh Budi saat tengah dalam perjalanan menggunakan bus. Diceritakannya, pada suatu hari dirinya hendak pulang kampung ke Sumbar dengan menggunakan bus.
Namun, di tengah perjalanan, perutnya merasa sakit dan ingin buang hajat, sementara bus masih di tengah perjalanan.
“Alamakkk... Kebelet ingin buang hajat,” ucapnya dalam hati.
Mau tidak mau, dirinya harus berusaha menahannya agar tidak keluar. Tetapi sekeras-kerasnya dirinya berusaha untuk menahannya, sakit perutnya makin bertambah parah. Karena sudah tidak tahan lagi, ia pun menyampaikan kepada sopir kalau dirinya minta berhenti karena sudah tidak tahan lagi.
“Ketika itu sopirnya mengatakan kepada saya kalau belum bisa berhenti karena tengah berada di kawasan yang sepi. Jadi belum ada tempat toilet. Perlu waktu sekitar 5-10 menit agar sampai di tempat pemberhentian,” sebutnya.
Karena sudah tidak tahan lagi, akhirnya ia pun dengan terpaksa harus melepaskan hajatnya di dalam celana. “Udah keluar,” ucapnya kepada sopir bus.
Mengetahui hal itu, sopir pun tertawa terpingkal-pingkal. Sementara wajah Budi merah menahan malu di hadapan sopir dan para penumpang lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.(dof)