Nggak Mau Rugi

Begini Ceritanya | Jumat, 10 Februari 2023 - 10:15 WIB

Nggak Mau Rugi
(ILUSTRASI:ADRIE)

PEKANBARU (RIAPOS.CO) - Pada akhir pekan, Hani dan Putri memilih untuk hangout bareng. Teman kuliah ini sudah berencana untuk mengunjungi mal dan makan bareng siang itu. Karena Putri tak ada kendaraan, ia pun meminta Hani untuk menjemputnya ke rumah.

Mereka pun bergerak ke mal. Setibanya di mal, mereka langsung mencari tempat makan. Setelah mendapatkan tempat yang pas, keduanya pun langsung duduk dan memesan.


Makanan pun datang dan langsung disantap dengan lahap. Saat membayar ke kasir, Putri memberikan uang makannya kepada Hani. ”Han, ni uang aku. Kurang Rp7.000. Tombo in, ya,” ujar Putri pada Hani.

Hani pun tak mempermasalahkan itu. Mereka pun lanjut nonton bareng. Seperti biasa, Hani yang membayar ke kasir setelah menerima uang dari Putri.

Saat membayar, ternyata uang Putri berlebih Rp1.500. Putri pun langsung meminta kembalian tersebut kepada Hani yang baru saja menerima tiket dari kasir. ”Han, mana kembalian uang aku tadi?” tanya Putri.

Hani sedikit kesal. Namun, ia masih bisa menahan dan memberikan uang tersebut.

Baca Juga : Salah Tempat

Setelah puas jalan-jalan di mal, keduanya pun pulang. Setibanya di gate parkir, Hani tak ada uang kecil untuk membayar tiket parkir.

”Ini aku bayarin,” timpal Putri.
Mereka pun langsung berjalan ke rumah Putri. Setibanya di sana, Putri langsung turun. Ia langsung meminta ganti uang parkir tadi kepada Hani.

”Han, mana ganti uang parkir tadi. Rp2.000, ya,” pintanya.

Di sini Hani mulai emosi. Ia kesal melihat kelakuan temannya yang nggak mau rugi dan super perhitungan itu. ”Alamak....!! Uang segitu pun kau minta, Put? Nggak ingat tadi pas makan uang kau kurang Rp7.000? Aku yang tombo in. Ada aku minta ganti, ha?” tanya Hani emosi.

Putri hanya bisa terdiam. Tak sampai di situ, sangking kesalnya Hani pun menagih kembali uangnya yang terpakai tadi. ”Oke, sekarang gini aja, Put. Kembalikan uang aku yang Rp7.000 tadi. Oh ya, sekalian ya uang minyak motor aku. Tolong kau ganti juga,” ketus Hani.

Mendengar itu, Putri pun langsung meminta maaf. ”Ma..maaf ya Han. Harusnya aku nggak kayak gitu. Aku tahu aku salah, Han. Maafin aku, ya. Harusnya aku nggak boleh perhitungan sama teman sendiri,” ujar Putri.

”Dah lah, Put. Malas aku dengarnya,” kata Hani.
Hani yang terlanjur kesal pun langsung tancap gas dan meninggalkan Putri yang masih merasa bersalah.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook