(RIAUPOS.CO) - Sabdoriyadi alias Day (25) harus berurusan dengan aparat kepolisian. Warga Sungai Guntung asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau itu nekat memukul seorang petugas polisi yang sedang menjaga keamanan zikir bersama di sekitaran Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Rabu (8/8).
Cerita versi Day adalah, ia berada di bawah pengaruh obat. Pasalnya, hari itu ia baru saja minum obat batuk. Usai minum batuk, ia mengaku mendapat bisikan di telinganya. ‘’Tadi seperti ada bisikan menyuruh serang di telinga saya, jadi langsung aku pukul polisi,’’ ujar Day. Alamaaak!
Tak cukup sampai di situ. Day yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu malah mengaku-aku sebagai Tuhan. Ia terus berteriak mengatakan dirinya Tuhan hingga akhirnya ia diamankan polisi.
Di dalam sel tahanan Mapolsek Pekanbaru Kota, Day duduk santai. Ia mengaku sudah lima hari di Kota Pekanbaru.
“Ibu saya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. Saya sakau tadi, saya minum obat batuk,” ujarnya lagi.
Lalu mengapa harus sampai mengaku sebagai Tuhan? Ditanya begitu, Day hanya tersenyum. ‘’Saya tidak tahu. Tadi seperti ada bisikan. Tapi sekarang saya sudah sadar,’’ katanya.
Anak kedua dari dua bersaudara itu pun mengaku salah atas perbuatan yang ia lakukan. Ia berjanji akan bertaubat. “Saya akan selalu salat, berzikir dan bertaubat,” kata Day.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi melalui Panit Opsnal Mapolsek Pekanbaru Kota Ipda Dodi Vivino membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Masih kami dalami, apakah dia sakau atau gila, belum diketahui,” ujarnya.(man)
