Dikira Roti

Begini Ceritanya | Jumat, 09 Juli 2021 - 09:01 WIB

Dikira Roti
(ILUSTRASI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rahmat dan Novri adalah tukang becak. Mereka setiap harinya mangkal di depan salah satu rumah sakit.

Karena capek menunggu penumpang yang tak kunjung datang, akhirnya Rahmat tertidur.


Tak berapa lama datang seorang calon penumpang. Melihat Rahmat tertidur, Novri berinisiatif menggantikan Rahmat membawa penumpang tersebut.

Setengah jam kemudian, Novri pun  kembali ke pangkalan. Rahmat yang sudah bangun sempat protes karena merasa penumpangnya diambil.

"Salah sendiri, kerja kok tidur. Aku mau bangunin, tapi kamu tidurnya nyenyak.. Hehehe…" kata Novri.

Dengan setengah pamer, Novri menunjukkan bungkusan plastik yang terdapat di kursi becaknya.

Baca Juga : Salah Tempat

"Ini pasti isinya roti coklat milik penumpang tadi yang tertinggal," kata Novri sambil menunjukkan bungkusan itu.

Tapi Rahmat cuek saja.

Dengan wajah yang ceria, Novri pun membuka bungkusan itu.

Tapi… Alamakk...!! Ternyata bungkusan itu bukan berisi roti atau makanan, melainkan sampah bungkusan kue.

Melihat itu, Rahmat tidak jadi marah kepada Novri. Ia malah tertawa senang.(dof)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook