PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SUATU malam, Wasisto ngopi bareng dengan teman lamanya di sebuah kafe. Tak terasa, dini hari dia baru pulang. Akibatnya, Wasisto terlambat bangun pagi. Padahal ia ada kuliah pagi itu.
Karena kesiangan, Wasisto pun tergesa-gesa berangkat ke kampusnya. 15 menit kemudian, ia sampai di kampusnya dan langsung masuk ruang kelasnya. Ruangan sudah penuh dengan mahasiswa. Dosennya pun sudah datang.
Sesaat memasuki kelas itu, hampir satu kelas menertawakan Wasisto. Bahkan ada yang suara tawanya melengking kuat.
Dosen yang sedang duduk di kursinya itu pun ikut tersenyum melihat Wasisto yang barusan masuk kelas. Mereka bukan menertawakan Wasisto karena sedikit terlambat masuk kelas, seperti yang diperkirakan Wasisto. Namun karena ujung kemeja bagian bawah yang dimasukkan di celana Wasisto menjuntai terjepit keluar melalui resleting celana Wasisto.
Itu terjadi karena dia terburu-buru memakai pakaian untuk mengejar waktu masuk kelas. Sehingga saat pakaian dimasukkan dan resleting celana ditarik ternyata ujung kemeja keluar dan tidak disadari olehnya.
Untungnya Dion, teman dekat Wasisto mengkode Wasisto bahwa ujung kemeja bagian bawahnya itu keluar dari resleting sambil menunjuk resleting miliknya. Setela menyadari hal itu, Wasisto pun malu sekali dan mukanya langsung memerah.
''Alamak....!! Kok gak terasa ya kalau ujung baju keluar dari resleting kayak gini. Pantasan saat di parkiran banyak mahasiswa lain tertawa melihat aku tadi. Jadi malu,'' kata Wasisto begitu duduk di dekat Dion.(ilo)
