PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mi instan merupakan salah satu makanan yang kerap dipilih sebagai pengganti nasi dan mengganjal perut untuk sementara waktu. Apalagi bagi anak kos-kosan. Mi instan merupakan makanan favorit.
Ketika dikejar waktu dan tidak sempat masak atau sedang lagi kekurangan uang, mi instan menjadi pilihan karena harganya yang relatif murah.
Rasanya yang bervariasi pun membuat orang tidak mudah bosan.
Dan Amin adalah salah satu penyuka mi instan.
Suatu hari, ia dan teman-temannya mampir di salah satu warung. Amin pun memesan mi goreng.
Begitu dihidangkan, Amin pun langsung menyantap mi goreng itu.
Dan ia pun kaget.
''Alamak...! Kok nggak ada rasanya. Hambar,'' teriak Amin.
Mendengar itu, teman-temannya pun tertawa.
Sang pemilik warung pun datang untuk mengetahui apa yang terjadi. Usut punya usut, ternyata tukang masak lupa memasukkan bumbu spesial ke dalam mi goreng Amin.
Dan sialnya, bungkusan bumbu mi goreng itu sudah dibuang ke tong sampah.
Sementara pemilik warung enggan mengganti mi goreng tersebut karena ia akan rugi.
Alhasil, Amin terpaksa tetap memakan mi goreng hambar itu.
Lagi-lagi, teman-teman Amin hanya bisa menertawakan nasib sial Amin.(dof)
