PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kejadian memalukan dialami Didi (bukan nama sebenarnya) beberapa waktu lalu saat berbelanja di salah satu supermarket.
Diceritakannya, suatu hari ia berbelanja di supermarket membeli beberapa barang keperluan harian. Setelah selesai memilih barang, Didi pun menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran.
Karena uang tunai yang ia bawa tidak banyak, Didi pun memilih melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu ATM atau debet.
"Saya bayarnya pakai kartu ATM saja, ya...," ucap Didi dengan sedikit sombong.
Ia pun memberikan kartu ATM-nya kepada kasir. Sang kasir pun mencoba memakai kartu ATM itu. Namun gagal meski sudah dicoba beberapa kali tidak bisa.
Kasir mengatakan kepada Didi kalau saldo di kartu ATM tersebut sudah habis.
"Pak, saldonya tidak ada. Sudah habis," kata si kasir.
Mendengar kalau saldo di kartu ATM-nya kosong, Didi pun terkejut. Seketika itu mukanya langsung merah menahan malu.
Dan dia pun baru ingat kalau saldo di rekeningnya sudah ditarik semua.
"Alamak...!!! Saya baru ingat kalau uang yang di dalam kartu ATM ini sudah saya ditarik semuanya," ucapnya.
Akhirnya, Didi pun gagal berbelanja karena tidak punya cukup uang. Ia pulang dengan rasa malu tak tertahan.(dof)