(RIAUPOS.CO) - NEVI (26, bukan nama sebenarnya) sedang menghadiri makan bersama salah satu komunitas yang ia ikuti. Lokasinya di hotel ternama di Kota Pekanbaru.
Karena jumlah pesertanya cukup banyak, terpaksa Nevi dan beberapa temannya duduk di pojok ruangan. Untung sih. Soalnya Nevi bisa sekalian mengisi baterai smartphone-nya yang hampir habis. Kebetulan di dinding pojok ada stop kontak listrik.
Baru duduk beberapa saat, tak lama dari arah kanan datang seorang ibu-ibu menghampiri tempat Nevi dan teman-temannya mojok. Di tangannya terlihat ia sedang memang charger handphone. Sepertinya ia sedang mencari-cari stop kontak untuk bisa mengisi baterai handphone-nya.
Dan matanya pun melihat stop kontak yang sudah terisi charger milik Nevi.
Ema-emak itu pun datang mendekat. Ia berkata sambil menyodorkan charger dan handphone-nya ke Nevi.
‘’Dek, tolong colokkan charger saya ini kecolokan dinding di belakang tempat duduk adek itu,” kata ibu itu tanpa basa-basi.
Nevi yang kaget berusaha menjawab sopan.
‘’Saya lagi ngecas hape juga, Bu. Itu charger saya,’’ kata Nevi memberikan penjelasan.
Bukannya berlalu, ibu itu tetap ngotot hapenya harus di-charge di sana.
‘’Gantian kenapa?’’
‘’Baterai hape saya sudah hampir habis, nih,’’ kata si ibu ngotot.
Nevi makin kaget mendapat jawaban itu. Dan demi menjaga kesopanan terhadap yang lebih tua serta tak ingin membuat keributan di ruangan itu, Nevi pun memilih mengalah.
Ia mencabut charger hape-nya dan memasangkan charger hape ibu tersebut.
Setelah itu, Nevi pergi dari tempat pojok itu dan mencari tempat yang lebih nyaman.
“Dasar emak-emak. Sudah jelas stop kontaknya sedang dipakai, eh tetap aja maksa,” kata Nevi ngedumel dalam hati. Alamaaak!(ayi)