RIAUPOS.CO - Cici baru dua hari diterima bekerja di sebuah coffee shop terkenal bernama Setarbucek. Di sana, Cici bekerja sebagai kasir yang melayani orderan pembeli. Di hari pertamanya bekerja, Cici sudah mencuri hati banyak pelanggan Setarbucek. Parasnya yang cantik dengan rambut panjang dan keramahannya membuat banyak pelanggan tertarik dengan sosok Cici.
Hingga pada hari keduanya bekerja, Cici melayani seorang pelanggan pria. Sosok pria itu tampak masih muda dengan perawakan rapi.
"Hallo Mas, mau order apa?" tanya Cici ramah.
"Hallo Mbak. Saya mau order kopi dan makanan yang paling enak di sini," jawab pelanggannya.
"Semuanya enak sih. Tapi aku rekomendasikan untuk order caramel macchiato dan tuna bread," saran Cici.
"Oke. Aku order masing-masing empat ya," ujar pelanggan lagi.
Cici pun langsung menyiapkan orderan itu.
Setelah orderan selesai, ia pun memanggil pelanggan atas nama Ardi tersebut. Ardi langsung menghampiri Cici.
"Ini semuanya buat Kamu. Aku pesankan buat kamu," ujar Ardi.
Mendengar itu, Cici pun terkejut. "Alamak. Dalam rangka apa Mas? Kenapa buat saya?," tanya Cici bingung.
"Biar kamu semangat kerjanya," ujar pria itu. Pria itu pun langsung pergi meninggalkan Cici yang masih bingung sekaligus malu karena dicie-cie-in oleh rekan-rekannya di Setarbucek.(azr)
