ALAMAAAK!

Gelas Pecah, Bayar Mahal

Begini Ceritanya | Sabtu, 07 April 2018 - 09:37 WIB

Gelas Pecah, Bayar Mahal

(RIAUPOS.CO) - BELANJA di tempat pecah belah memang harus ekstra hati-hati. Selalu ada peringatan, ‘’pecah, berarti membeli’’.

Ana punya pengalaman harus membayar mahal meski ia tak membeli barang tersebut.

Baca Juga :Salah Masuk Mobil saat Liburan

Saat itu, Ana bersama dua temannya mengunjungi mal di bilangan Jalan Jenderal Sudirman. Mereka mau membeli hadiah untuk teman mereka yang akan menikah. Alat-alat keperluan rumah tangga dinilai sebagai hadiah yang tepat.

“Mau membeli hadiah pernikahan salah satu teman. Kami mau beli perlengkapan dapur,” cerita Ana, kemarin.

Mereka pun mendatangi toko perlengkapan rumah. Ana terlihat asyik melihat-lihat barang-barang perlengkapan rumah yang dipajang.  Adabanyak ragam pilihan. Mulai dari yang harga murah hingga mahal.

Setelah dicari-cari, mereka akhirnya menemukan beberapa barang yang dianggap pas dengan keperluan dan harga.

Ketika berjalan menyusuri lorong barang-barang perlengkapan memasak, tiba-tiba Ana terkejut dengan suara gelas pecah. “Praaak..” ujarnya.

Saat itu kondisinya, hanya Ana sendiri yang berada di lorong tersebut. Ooooo!...

Seorang petugas toko datang menghampiri Ana. Ia minta Ana untuk bertanggung jawab atas pecahnya gelas tersebut.

“Mari mbak, kita ke kasir karena barangnya harus dibayar,” kata Ana menirukan kalimat petugas toko itu.

Ana menjelaskan ke petugas toko kalau ia tidak ada menyentuh barang tersebut. Tapi si petugas bersikeras Ana harus bertanggung jawab. Karena Analah satu-satunya pengunjung yang ada di oorong itu.

Ana pun tidak bisa berbuat apa-apa. Ia tak habis pikir, bagaimana gelas itu bisa jatuh dan pecah.

Kekagetan Ana tak berakhir di situ. Saat ke meja kasir, ia langsung diminta membayar harga gelas yang pecah tadi. Harga yang mahal. Rp95 ribu. Alamaaak!

“Bayar mahal untuk barang yang mudah rusak,” keluhnya.(cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook