(RIAUPOS.CO) - Tak semua orang senang bila menaiki sepeda. Apalagi, bila telah memiliki pengalaman yang sangat pahit.
Inilah yang terjadi pada Lida (20, bukan nama sebenarnya). Mahasiswa semester II di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bertuah ini, memiliki pengalaman pahit kehilangan gigi disaat menaiki sepeda ontel kesayangannya.
Sore itu, Lida bersama teman-temannya asik main balap sepedah ontel mengelilingi area komplek perumahan.
Saking semangatnya, sampai-sampai Lida tak menggunakan rem tangan yang ada di sepedanya melainkan menggunakan kakinya sendiri yang dipijakkan ke tanah untuk menjadi rem otomatis.
Lida semakin tambah semangat saat melihat teman-temannya ikut menyoraki dirinya, agar bisa menjadi pemenang.
Namun, ternyata akibat ketidak fokusan Lida dalam berkendara, membuatnya malah kehilangan keseimbangan dan menabrak pohon kelapa yang berada di area komplek.
Dubrak...dubrak...dubrak....
Sepeda Lida malah terjungkal dan terseret bersama dirinya.
Belum lagi, saat mencoba bangun dari sepedahnya. Terlihat gigi depan Lida patah sehingga menimbulkan pendarahan yang hebat.
Alhasil, Lida pun akhirnya dibawa ke salah satu klinik yang ada di Jalan HR Soebrantas untuk memeriksa kesehatannya.
“Alamak.... gigiku hilang..tak cantik lagi aku nanti,” teriak Lida sedih. Alamaaak!(ayi)