PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecaman terhadap langkah agresi militer Israel ke Palestina bergema di seluruh dunia. Bahkan desakan dan kutukan juga turut dilontarkan ribuan warga Kepulauan Meranti, Riau.
Mereka yang tergabung kedalam Aliansi Masyarakat Meranti Peduli Palestina menggelar aksi damai dan solidaritas di Kota Selatpanjang, Sabtu (4/11) pagi.
Seperti aksi unjuk rasa pada umumnya, kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pawai berisi protes dan kecaman atas tindakan yang telah dilakukan Israel terhadap Palestina, khususnya Gaza. Mereka juga mendulang donasi bantuan.
Namun disisi lain terdapat cerita kocak oleh salah seorang peserta aksi. Kisah ini datang dari Depi warga asal Kecamatan Tebingtinggi, Kelurahan Selatpanjang Barat.
Ia mengaku menyesal tidak dapat mengibarkan bendera Palestina di dalam aksi tersebut. Padahal rencana itu sudah dipersiapkan jauh hari jelang helat dimulai.
Cerita Depi, ia sempat memesan bendera Palestina di salah satu toko online. Namun pesanan yang diterima salah. Bukannya bendera Palestina yang datang, melainkan bendera Filipina.
”Sayang sekali tidak dapat kirbarkan bendera Palestinanya. Padahal sudah beli, tapi salah pesan bendera. Bendera Filipina pula yang datang,” ujarnya sembari tertawa.
Ia mengaku salah pesan karena bendera kedua negara tersebut memiliki corak dan beberapa warna yang sama. ”Agak mirip menang corak dan warnanya, makanya sampai salah pesan,” bebernya.(wir)