ALAMAAAK!

Satpam Dikira Polisi

Begini Ceritanya | Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:27 WIB

Satpam Dikira Polisi
(ILUSTRASI:AIDIL ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Indah, honorer salah satu OPD di Siak, memilih berhenti, saat melihat seorang lelaki di bundaran ujung Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak.

Tetangga Indah bernama Handri yang kebetulan melintas bertanya kepada Indah.


”Kenapa berhenti, Ndah?” tanya Handri.

Sambil menunjuk ke arah seorang lelaki, Indah menjawab, ”Ada polisi sedang razia”.

Handri yang sedang mengendarai mobil lalu meninggalkan Indah. Saat melintas tak jauh dari lelaki yang ditunjuk oleh Indah tadi, Handri melihat sekilas. Ternyata lelaki itu bukan polisi tapi petugas sekuriti yang motornya sedang rusak.

Sambil tersenyum, Handri menghubungi Indah.

Baca Juga : Salah Tempat

”Indah, laki-laki tadi bukan polisi yang sedang razia. Tapi satpam yang motornya lagi mogok,” ujar Handri.

”Alaamaak...!!! Kusangka polisi. Mana udah lama aku berhenti di sini, Dri,” jawab Indah sambil tertawa.

Sebelum memasuki Kota Siak, atau tepatnya di ujung Jembatan TASL memang paling sering digelar razia. Wilayah itu merupakan kawasan tertib berlalu lintas dan di sana berdiri pos Dishub.

Jika ada razia, warga memilih urung melintas. Warga memilih berhenti di bundaran. Hal itu pula yang membuat Indah lebih waspada, dan memilih berhenti ketika ada hal yang menurutnya polisi sedang razia, walau ternyata hanyalah seorang satpam yang motornya rusak.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook