PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, selain berpuasa, umat muslim juga berlomba-lomba melakukan kebaikan. Tetapi cobaan dan godaan tetap datang. Khususnya di siang hari yang merupakan waktu tantangan cukup besar karena lapar dan dahaga.
Pikiran pun bisa menjadi tidak fokus. Bawaannya, apapun yang dilihat terasa seperti makanan atau minuman.
Itulah yang dirasakan Madi, seorang mahasiswa di perantauan. Suatu hari, di hari yang panas terik, rasa dahaga muncul luar biasa. Ia mencoba menahan godaan untuk minum karena sedang berpuasa.
Tapi apa daya. Madi kalah. Ia pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan puasa secara diam-diam.
Madi pergi ke tempat yang sepi di kampusnya. Tapi aksinya itu mencurigakan. Hingga teman-temannya pun penarasan. Mereka pun membuntuti Madi.
Setelah mendapatkan tempat yang sepi, Madi mengeluarkan botol minuman mineral. Ia membuka tutup botol dan mulai minum.
Tiba-tiba, teman-teman Madi berteriak, ''Ayo, ketahuan kamu, Madi. Kamu mau buka kan?''.
Madi kaget dan gagal minum.
''Alamaaaakk...!!! Kok bisa ketahuan,'' kata Madi pasrah.
Namun Madi tak hilang akal. Ia pun beralasan kalau ia bukan ingin minum. Melainkan akan mencuci muka.
''Nggak, aku hanya mau cuci muka,'' kata Madi sambil mempraktikkan cara mencuci muka dengan air dari botol yang ia pegang.
Melihat itu, teman-temannya pun tertawa dan menarik Madi untuk meninggalkan tempat sepi itu.(dof)