(RIAUPOS.CO) - Namanya juga emak-emak, kalau sudah ngumpul, nggak ada kata lain selain ngerumpi heboh. Nggak peduli tempat. Meski di dalam toilet sekalipun.
Suatu hari, Desi (bukan nama sebenarnya) sedang arisan bersama teman-temannya di salah satu hotel berbintang.
Arisan sebulan sekali itu langsung heboh dan jadi ajang pamer. Teman-teman Desi sibuk memamerkan barang yang mereka pakai. Gelang, tas, jam tangan, sepatu, kalung, dan lainnya. Merek dan harga langsung disebut. Desi jelas tak mau kalah.
Saat penarikan nama pemenang arisan, ternyata teman Desi yang menang. Desi heran. Soalnya temannya itu sudah sering menang di setiap kali arisan. Merasa tak senang, Desi pun protes. Ia didukung oleh beberapa temannya. Tapi mereka kalah suara. Keputusan tidak bisa diganggu gugat. Desi cs pun kecewa berat.
Desi dan beberapa temannya pergi ke toilet hotel. Sambil merapikan riasan wajah, emak-emak zaman now itu malah asyik ngerumpi. Mulai dari apa yang dipakai teman-teman mereka yang lain sampai di pemenang arisan. Ada tawa, ada cibiran. Sampai nggak terasa mereka sudah di dalam toilet hampir setengah jam.
Hingga mereka pun ditegur oleh pengunjung hotel yang masuk ke dalam toilet. Melihat ibu-ibu asyik ngerumpi dan membuat suasana di toilet tidak nyaman, wanita itu langsung menegur.
“Maaf ya ibu-ibu, kalau bisa ngerumpi-nya di luar saja. Ini toilet bukan warung kopi. Hargai juga kami tamu hotel lainnya,” kata wanita itu.
Mendengar teguran itu, Desi langsung mengajak teman-temannya keluar.
“Woiiii, kita udah kena usir tu... Cus pindah tempat ngerumpi lain,” kata Desi cuek dan tidak terlihat ada rasa penyesalan. Alamaaak!(cr2)