(RIAUPOS.CO) - MEDIA sosial memang menjadi sarana yang digunakan untuk saling mengenal. Terlebih mereka yang jauh dari tempat kita berada, jarak kini tidak menjadi masalah dengan adanya media sosial.
Mulai dari mencari teman baru, bertukar informasi hingga menemukan hal hal baru yang jarang kita jumpai disekitar tempat tinggal.
Serangkaian sisi positif adanya media sosial, juga terdapat sisi negatif. Informasi yang tersedia pada sosial media, digunakan sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan dengan cara yang salah.
Seperti yang dialami Rio salah seorang karyawan swasta ini. Dikatakannya beberapa minggu lalu, Rio mendapat telfon dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku menjadi teman sekampungnya. Karena berbicara dengan sangat akrab, Rio tidak meresa curiga dengan obrolan tersebut. “Adi teman sekampung dan orang berada juga di kampung,” ujarnya.
Ketika berbicara cukup lama, ujung pembicaraan adalah Adi meminta tolong untuk mengirim sejumlah uang kerekeningnya, karena sedang menghadapi masalah. Rio menyanggupi untuk membantu Adi, sehingga dia bergegas ke ATM terdekat dan mengirim sejumlah uang yang diminta.
Ketika memasukkan nomor rekening, Rio kaget ternyata nama pemilik rekening bukan nama Adi. “Alasannya pakai rekening teman, karena rekeningnya diblokir bank makanya pinjam uang saya dulu,” terangnya.
Rasa curiga di benak Rio mulai muncul saat mendengar keterangan Adi. Rio segera memutuskan sambungan telepon tersebut, dan mencari nomor telepon Adi yang ada di kontak ponselnya.
Dan ternyata kecurigaan Rio benar. Adi yang dimaksud tidak pernah meminta uang kepada siapa saja. “Gak mungkin saya minjam uang, toh saya orang kaya di kampung,” ucap Rio mengulang kalimat Adi.
Di sana baru diketahui jika facebook Adi telah diretas oleh orang lain. Dan menggunakan namanya untuk meminta sejumlah uang kepada teman teman Adi yang ada di facebook. “Hampir saja hilang Rp2 juta di tabungan,” ujarnya.
Sejak kejadian tersebut, Rio mengaku lebih berhati-hati lagi terhadap telepon masuk yang tidak dikenalnya. Selain itu, dirinya juga tidak mengumbar terlaku banyak informasi data pribadi di media sosial, agar tidak ada pihak lain yang memanfaatkan facebook miliknya.(cr9)