PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ben (30) dan istrinya tengah menikmati suasana malam pergantian tahun sembari berbelanja di salah satu mal terkemuka di Kota Bertuah.
Setelah berkeliling cukup lama, sampailah mereka di pintu parkiran motor. Ben kaget antrian keluar motor terlihat panjang.
Ben pun dengan santainya menuju antian motor sembari mengikuti aturan yang berlaku.
Namun, tiba-tiba saja dari arah belakang terlihat beberapa anak muda yang mulai berebut antrean di belakang Ben.
Sang istri pun yang merasa kesal, meminta Ben untuk maju sedikit ke depan, dan tidak keluar dari barisan yang ada.
Setelah menganti cukup lama, dan masih tersisa beberapa motor di depan Ben.
Para pengemudi motor yang berada dibelakang Ben dengan sesuka hatinya main maju kedepan sembari memepetkan motornya ke motor Ben, dan ingin mengambil antrian yang seharusnya milik Ben.
Sang istri yang sudah terlalu kesal pun mencoba menegur para pengendara roda dua tersebut. Tapi tidak dihiraukan.
"Memang dasar anak zaman now ya.. Tak tahu budaya antre. Seenaknya saja menyerobot antrian orang," celetuk Istri Ben didepan wajah pengendara motor tersebut.
Karena merasa risih, al hasil istri Ben pun meminta salah seorang petugas parkir yang kebetulan lewat untuk menertibkan pengendara roda dua yang semakin menyerempet motornya.
"Ayo mundur bang.. Ini bukan barisan abang, nanti yang lain ikutan mau juga susah kami mengaturnya," kata petugas
Petugas tersebut pun meminta pengendara tersebut mundur, dan sempat ditolak. Namun puluhan pengendara lain yang berada didekat mereka melirik dengan sinis sehingga mereka mundur dan mengikuti barisan yang sebenarnya.(ayi)