PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anton berniat untuk menghemat pengeluaran uangnya di bulan ini. Tapi handphone (HP)-nya sedang rusak dan perlu perbaikan.
Untuk menghemat, Anton mencoba memesan sparepart secara online dan bertekad memperbaiki sendiri smartphone-nya itu sendiri.
Setelah sepekan lamanya, sparepart yang ditunggu pun tiba. Beserta alat untuk perbaikannya.
Anton pun lantas membuka media sosial untuk melihat teknik pemasangan layar smartphone yang rusak dengan yang baru.
Semua alat ia persiapkan. Termasuk setrika milik sang istri.
Setelah berusaha sekuat tenaga, akhirnya layar smartphone itu pun terbuka. Kini ia hanya tinggal melakukan pemasangan kembali dengan sparepart yang baru.
Tapi, bukannya mendapatkan kondisi smartphone yang membaik, malah kerusakan yang terjadi semakin parah.
Ternyata Anton salah memasang salah satu bagian layar sehingga layar yang ada di luar dan di dalam smartphone menjadi pecah semua.
"Alamak....! Kok pecah semua? Macam mana nak main game online ni," kata Anton putus asa.
Sang istri yang melihat itu langsung bertanya, "Ada apa, Bang?"
Melihat istrinya, Anton pun lantas merengek seperti anak kecil. Kepada sang istri ia minta dibelikan smartphone baru.
"Sayang, belikan HP baru ye. Kan duet abang sama adek semua. HP abang pecah, nanti tak bise abang main game online lagi," kata Anton memohon dengan sang istri.
Tetapi bukannya mendapatkan jawaban dari permintaannya itu, sang istri malah meninggalkan Anton yang tengah meratapi nasib smartphone-nya yang rusak di dalam kamar.(ayi)
