PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Budi bangun pagi tergesa-gesa. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB. Padahal dia harus sudah sampai di kantornya sebelum pukul 07.00 WIB.
Budi tak sempat sarapan. Padahal ibunya sudah mempersiapkan hidangan untuknya. Setelah
memakai pakaian rapi setelan, Budi bersiap ke kantor.
Tak lupa ia ke ruang keluarga. Ponselnya dicas sejak malam agar baterainya full di pagi hari.
Namun ternyata, saat dia melihat layar di ponsel, bateri tidak terisi. Masih dua persen.
Ternyata, colokan charger itu tidak masuk di colokansambungan kabel listrik.
Budi kesal karena ponsel itu juga berfungsi untuk pekerjaannya. Seperti mengkonfirmasi janji dengan rekan kerja serta harus mengirim data-data ke komputer di kantornya. Proses itu harus tuntas pagi sekali karena data yang ada di ponsel akan print out untuk dibawa presentasi ke rekanan kerjanya.
''Alamak...!! Kok tak terisi baterainya ini. Kacau ne. Mana harus mengirim data lagi,'' ungkapnya.
Sesaat kemudian layar ponsel Budi pun meredup karena baterai sudah habis.(ilo)
