Salah Alamat

Begini Ceritanya | Rabu, 01 Februari 2023 - 09:21 WIB

Salah Alamat
(ILUSTRASI IWAN SETIAWAN RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Parno merasa sedikit ketakutan saat didatangi tiga lelaki berbadan besar. Penampilan tiga lelaki itu memakai jaket hitam dan menggedor pintu rumahnya kuat-kuat seperti preman.

Parno sesaat hanya melihat dari sela-sela renda kain jendela rumahnya di bagian depan. Meski sedikit takut, ia memberanikan diri juga membuka pintu rumahnya itu. Ada dorongan perasaan penasaran di hatinya.  ''Siapa mereka? Kenapa tak sopan gedor pintu orang seperti itu, kayak preman aja,'' keluhnya dalam hati. Ia melihat tiga lelaki itu memasang wajah yang cukup seram. Sembari dibuka pintu rumahnya itu, satu di antara mereka langsung bernada tinggi meminta agar Parno segera membayar tunggakan angsuran sepeda motornya.


''Kalian dari mana? Depkolektor (dept collector), ya? Kalian salah alamat, tak? Aku tak punya angsuran sepeda motor. Aku beli motor dan mobil dengan cash, tak ada kreditan,'' bentak Parno memberanikan diri karena merasa tak bersalah.

Ketiga orang itu pun bingung dan balik bertanya. ''Bapak, Pak Budi kan?'' tanya salah satu lelaki di depan pintu rumahnya.

''Alamak....!! Kalian salah alamat. Saya Parno. Kalau Pak Budi itu rumah nomor 19. Rumah saya ini kan nomor 16,'' ucap Parno kesal sambil menutup pintu rumahnya kembali.(ilo)

Baca Juga : Salah Tempat








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook