Sedangkan dari Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Diskes Provinsi Riau, telah melakukan pemeriksaan pelayanan klinis maupun pemeriksaan pelayanan lingkungan selama tahun 2019. Di antaranya, 2.247 pemeriksaan pelayanan klinis yang telah dilakukan di UPT, dan 4.463 pemeriksaan pelayanan lingkungan. Kemudian, Diskes Provinsi Riau juga memberikan pelatihan kesehatan dengan total jumlah peserta sekitar 560. Jumlah ini terdiri dari pelatihan manajemen puskesmas, pelatihan keluarga sehat, pelatihan jabatan fungsional perawat, dan pengangkatan pertama jabatan fungsional adminkes.
"Kita juga bantuan kesehatan untuk masyarakat dalam melalui Tim Gerak Cepat (TGC) dalam menghadapi berbagai musibah di tahun 2019 seperti kabut asap serta banjir yang terjadi di beberapa kabupaten/kota juga telah dilakukan bersama-sama dengan lintas program maupun lintas sektor yang langsung di koordinir oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Untuk penanganan kabut asap, kita mendirikan rumah singgah dan posko kesehatan serta memberikan bantuan masker sebanyak 2.014.150 pcs serta bantuan obat-obatan," jelasnya.
Untuk bencana banjir yang terjadi diberapa kota/kabupaten, pihaknya memberikan bantuan kesehatan obat-obatan serta bantuan makanan tambahan untuk balita, anak-anak serta ibu hamil. "Pada tahun ini, kita berkomitmen akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan berbenah untuk meningkatkan pelayanan demi terwujudnya serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Riau. Kita bersama insan kesehatan berupaya untukselalu menyatukan tekad dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Riau. demi mewujudkan Riau sehat menuju Riau Bersatu," pungkas Mimi.(rir/adv)
Narasi: Riri Radam
Foto : Humas Diskes
Penyerahan bantuan ambulans untuk mesjid dan yayasan oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Wakil Ketua TP PKK Provinsi Riau Ibu Suti Muryati Edy serta Kadiskes Provinsi Riau, Dra Mimi Yuliani Nazir.