KOTA (RIAUPOS.CO) - Pembelian elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) dengan menggunakan kartu kendali akan diberlakukan dalam waktu dekat. Jika tidak aral melintang, penerapannya mulai direalisasikan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah atau sekitar akhir Juni mendatang.
Sebenarnya, program tersebut sudah lama diwacanakan. Awal Januari lalu direncanakan mulai diterapkan. Namun, hingga kini tak kunjung terealisasi. Saat ini, masyarakat masih harus membawa membawa kartu keluarga (KK) ke pangkalan elpiji untuk bisa membeli gas bersubsidi tersebut.
Kartu kendali bertujuan mengantipasi terjadinya penyelewengan dalam pendistribusian gas melon. Selain itu supaya pendistribusian lebih tepat sasaran. Mengingat elpiji 3 kg diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro beromzet di bawah Rp1 juta.
Untuk memastikan penerapan program tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat koordinasi elpiji bersubsisdi 3 kg, Selasa (22/5). Rapat yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Elsyabrina.
Pada kesempatan itu turut hadir, Sales Executive V Pertamina Adi Bagus Haqqi, dua belas agen elpiji di Pekanbaru, Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Fadillah Sandy, dan Kepala Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana.
Kabag Ekonomi dan SDA Mas Irba Sulaiman mengatakan, pelaksanaan rapat didapati beberapa kesepakatan. Di antaranya penerapan kartu kendali dalam pembelian elpiji 3 kg oleh masyarakat ke pangkalan. Di mana kartu kendali itu nantinya dibuat oleh Hiswana Migas Riau.
“Dengan catatan tidak memberatkan masyarakat. Apakah kartu kendali mau dibebankan ke agen, kami kembalikan ke Hiswana Migas dan mereka menyanggupi,” ungkap Irba usai pelaksanaan rapat.
Dengan begitu, kata Irba, pihak Hiswana Migas sudah meminta diberikan contoh kartu kendali yang akan diterapkan untuk diperbanyak jumlahnya. Namun, sambung dia, masyarakat yang sudah mempunyai kartu dari Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru dalam pengambilan beras sejahtera (rastra) dapat mempergunakannya.
“Kami rencanakan usai hari raya diberlakukan. Bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki kartu, mereka bisa menggunakan kartu itu,” sebut mantan Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru itu.(rir)