PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Salah satunya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan program geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta promosi bisnis (probis).
Secara umum, DPMPTSP Kota Pekanbaru bertugas melayani masyarakat dalam urusan perizinan dan nonperizinan. Kini, melalui probis dilakukan juga upaya meningkatkan geliat UMKM.
Geliat UMKM ini merupakan program promosi usaha melalui konten video promosi untuk pelaku UMKM, khususnya Kota Pekanbaru. Program ini dirancang dan dibuat oleh tim media sosial DPMPTSP Kota Pekanbaru.
Plt Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil MAg MSi melalui Kabid Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Dessy Triana SE MSi, Rabu (15/9) mengatakan, program ini sebagai wadah promosi UMKM dengan menggunakan media sosial. "Seperti melalui Youtube, Instagram dan Facebook resmi DPM-PTSP Kota Pekanbaru," kata dia.
Ia mengungkapkan, program Geliat UMKM saat ini sudah memasuki episode ke 25, dan sudah berjalan dari bulan Juni tahun 2020 lalu. Program ini memfasilitasi kepada pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan produknya dalam bentuk proses produksi, keunggulan produk dan pemasaran, dengan durasi maksimal 7 menit.
Dessy menjelaskan, dalam satu bulan terdapat dua pelaku usaha yang dipromosikan oleh Geliat UMKM dengan mengambil segmen yang berbeda setiap tayang. Mulai dari kuliner, fashion, karya hingga aplikasi.
Adapun kriteria pelaku UMKM yang dapat diliput, di antaranya telah memiliki izin usaha sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP UMKM). Lalu izin yang dikeluarkan oleh DPM-PTSP Pekanbaru.
Oleh sebab itu Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPM-PTSP di Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal memberikan reward kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui program Geliat UMKM."Kita jemput bola. Pada prinsipnya pemerintah merupakan pelayan bagi masyarakat," imbuhnya.
Teknis pelaksanaannya, tim kordinator Geliat UMKM memilih dan menentukan beberapa UMKM berdasarkan data perizinan yang ada di DPM-PTSP Pekanbaru. Tahapan pertama, menghubungi pelaku usaha terkait kesiapan proses promosi.
Tahapan kedua, dilanjutkan dengan survey dan observasi terkait jadwal dan konsep yang akan diangkat dari usaha tersebut. Tahapan ketiga, melakukan liputan video dan wawancara. Di dalam proses pengambilan video dan wawancara pelaku usaha mendeskripsikan produk, proses produksi, keunggulan produk, pemasaran dan alamat outlet atau gallery.
Kemudian ada program unggulan kedua DPM-PTSP, yang disebut Promosi Bisnis atau lebih populer dengan sebutan Probis. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan usaha besar yang ada di Kota Pekanbaru dengan berlandaskan kepada SK Wali Kota.
Program Probis ini merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan oleh DPM-PTSP Kota Pekanbaru dalam upaya untuk membantu para pelaku usaha, agar dapat mempromosikan usaha atau bisnisnya dengan pembuatan liputan video profil usaha.
Liputan ini diproduksi oleh tim kreatif media sosial yang berada di bawah bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal. Liputan video ini dilakukan secara gratis. Video liputan ini nantinya akan ditayangkan di kanal platform media sosial DPM-PTSP Kota Pekanbaru.
"Promosi usaha secara digital melalui tayangan video perlu kita gencarkan untuk membangkitkan lagi perekonomian yang ada di Pekanbaru, khususnya di masa pandemi sekarang ini," ungkapnya.
Dalam satu bulan terdapat dua usaha besar yang dipromosikan. Jenisnya beragam, mulai dari sektor industri, jasa maupun perdagangan. Sampai bulan Agustus ini akun media sosial DPM-PTSP telah menayangkan sebanyak delapan usaha besar melalui program Probis. Usaha besar ini seperti sekolah swasta, hotel, dan komplek pergudangan.
Teknis pelaksanaannya, kordinator Probis memilih dan menentukan usaha besar yang akan diliput berdasarkan data perizinan di DPM-PTSP. Tahapan pertama, melakukan konfirmasi langsung kepada pemilik usaha melalui via telepon.
Tahapan kedua, dilanjutkan dengan survey dan observasi untuk menentukan jadwal syuting dan konsep yang akan diusung.
Tahapan ketiga, melakukan liputan video dan wawancara. Dalam proses pengambilan video dan wawancara pelaku usaha, meliputi keunggulan produk, fasilitas yang disediakan, pemasaran, kelebihan dari competitor dan alamat usaha.
Tahapan keempat, melakukan proses pengeditan oleh tim probis, dan terakhir video ditayangkan di media sosial resmi milik DPM-PTSP Kota Pekanbaru.
Selain di media sosial DPM-PTSP, video Probis juga ditampilkan pada standing display yang ada di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Sehingga pengunjung atau pengurus izin juga bisa melihat langsung Video Promosi dari DPM-PTSP.
"Kegiatan Probis merupakan upaya DPM-PTSP Pekanbaru melayani dan membantu usaha besar untuk dapat bangkit kembali ditengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Menurutnya, tidak sedikit pula yang meminta langsung DPM-PTSP melakukan liputan. Terlihat dari respon yang muncul pada komentar, dm instagram dan facebook DPM-PTSP Pekanbaru.
"Kami berharap dengan adanya program ini iklim investasi di Pekanbaru bisa membaik, usaha besar dapat bangkit kembali seperti sebelum masa pandemi, terjalinnya kemitraan dengan UMKM lokal agar perekonomian di Kota Pekanbaru bisa pulih kembali," harapnya.
Bagi pelaku usaha yang mau dipromosikan terutama UMKM dan usaha besar yang baru launching, wajib follow dan subscribe media sosial DPM-PTSP Pekanbaru, kemudian DM atau hubungi melalui web dpmptsp.pekanbaru.go.id.(adv)