JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota (wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP diganjar penghargaan kepala daerah berkontributif dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Award 2022, di LePolonia Hotel Convention, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (11/11/2022) malam. Hanya tujuh orang kepala daerah se Indonesia yang mendpatkan penghargaan ini.

Selain Pj Wako Pekanbaru Muflihun, penghargaan ini juga diterima oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Bupati Maros Sulawesi Selatan, H.A. S. Chaidir Syam, S.Ip, MH, Walikota Medan Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, SE, MM, Walikota Bandung Jawa Barat, H. Yana Mulyana, SE, MM, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, DR. Zaidirina, SE, M.Si, dan Bupati Temanggung Jawa Tengah, H. M. Al Khadziq.
Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun yang juga istri Pj Wako Pekanbaru Muflihun mewakili Pj Wako Pekanbaru menerima penghargaan kepala daerah berkontributif.

Di tempat yang sama, LPM Kota Pekanbaru juga mendapatkan penghargaan yakni sebagai LPM Paling Aktif se-Indonesia.

LPM Award yang baru pertama kalinya diberikan ini diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr Yusharto Huntoyungo, Ketua Umum DPP LPM Ahmad Dolly Kurnia serta Sekjen DPP LPM Mukhradis Hadi dan diterima oleh istri Penjabat (Pj) Wako Pekanbaru Raja Rilla Mustafa serta Ketua LPM Kota Pekanbaru Sarjoko.

Ketua DPP LPM yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar, H Ahmad Dolly Kurnia mengungkapkan, DPP LPM menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung peran LPM di tengah masyarakat.

"Bukan saja jajaran LPM yang menerima award pada hari ini, namun juga seluruh pengurus, jajaran pemerintah, stake holder yang secara sinergi memperjuangkan peran pemberdayaan dan pembangunan di seluruh wilayah," ujar Ketua DPP LPM yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar, H Ahmad Dolly Kurnia.

LPM, sebut Dolly, sesuai dengan tujuan awal berdirinya, terus berupaya memberikan kontribusi maupun menjadi mitra bagi pemerintah dan para pihak untuk membangun masyarakat.

"Karena itulah penghargaan yang diberikan ini hendaknya bisa lebih memacu lagi kinerja, kreativitas dan upaya dari jajaran LPM untuk mendukung tugas pembangunan dan pemberdayaan di tengah masyarakat," harapnya.

Sementara itu istri Pj Wako Pekanbaru Raja Rilla Mustafa menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemko Pekanbaru sebagai pemerintah daerah yang paling kontributif dalam mendukung peran LPM di Kota Pekanbaru.

"Kita berharap, ke depan LPM di Pekanbaru bisa lebih meningkatkan lagi perannya untuk mendukung upaya pemerintah kota khususnya dalam sektor prioritas seperti permasalahan kebersihan, penanganan banjir dan juga pemberdayaan peran UMKM di tengah masyarakat," harapnya.

Ketua LPM Pekanbaru, Sarjoko mengungkapkan, award yang diterima LPM dan Pemko Pekanbaru ini bukan menjadi puncak harapan dari peran LPM. Lebih jauh, ini menjadi tantangan besar bagi LPM, khususnya di Pekanbaru dalam menunjukkan perannya di tengah masyarakat.

Award ini menjadi beban, sekaligus tantangan, apakah ke depan, kita bisa jauh lebih baik?'' ungkap Sarjoko.

Dia pun menyebutkan kalau penghargaan ini memerlukan suport dan dukungan dari seluruh jajaran LPM, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota.
Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun bersalaman dengan Ketua LPM Kota Pekanbaru Sarjoko. LPM Pekanbaru dalam kesempatan yang sama juga mendapatkan penghargaan sebagai LPM yang paling aktif se Indonesia.

''Ini bukan penghargaan kepada saya semata, tapi untuk seluruh jajaran LPM yang berjuang di tengah masyarakat Kota Pekanbaru. Mereka yang berperan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, memperjuangkannya di forum Musrenbang kelurahan dan kecamatan, hingga tingkat kecamatan juga tingkat Kota Pekanbaru,'' terangnya.
Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pekanbaru Chairani dalam LPM Award 2022.

''Tanpa seluruh jajaran pengurus yang jumlahnya lebih dari 3.000-an, penghargaan ini tidak akan bisa diraih. Karena itulah, bagi kami, ini adalah prestasi, kebanggaan yang harus dipertahankan ke depan. Bisa tidak, ketika Temu Kader di Surabaya tahun depan misalnya, LPM Pekanbaru masih menjadi yang terbaik, ini tentangan bagi kita semua,” imbuhnya. (adv/ali)