(RIAUPOS.CO) -- KETUA DPRD Kabupaten Siak H Azmi SE dan jajaran yang menerima kunjungan para kader pengawas Pilkada Siak di ruang Banggar Gedung Panglima Ghimbam, Siak Sri Indrapura pekan lalu. Mengingatkan pengawasan Pemilu agar benar-benar berjalan. Sehingga jangan sampai hasil pilihan rakyat terhadap pimpinannya adalah hasil kecurangan.
Disampaikannya dalam kegiatan yang diisi dengan diskusi para peserta kader pengawas Pemilu Kabupaten Siak dan jajaran Bawaslu bersama Anggota DPRD Kabupaten Siak. Dalam diskusi ini turut hadir Ketua Bawaslu Siak M Royani dan Ketua Komisi II Sujarwo serta legislator DPRD Siak Rusmin.
“Kita sangat membutuhkan pengawasan, karena kesempatan untuk kecurangan itu bisa terjadi dan kapan saja. Intinya jangan sampai kita mendudukkan pemimpin atau wakil rakyat dari hasil kecurangan,” pesan Azmi.
Diakuinya, pengawasan Pemilu merupakan kerja berat. Dimana MEMASUKI masa reses I, 2019 yang dilaksanakan anggota DPRD Siak periode 2019-2024, sebagai agenda menampung aspirasi dengan masyarakat daerah pemilihan. Sebagai kegiatan yang wajib dilak-sanakan dewan dalam mewujudkan program pemerintah melalui interaksi, diskusi dan komunikasi langsung dengan konstituennya dalam hal ini masyarakat. Di dapil I (meliputi Kecamatan Siak, Mempura, Bunga Raya, Sungai Apit dan Pusako), anggota DPRD Siak Zulfaini melakukan reses di beberapa titik dapilnya. Salah satunya Kampung Mengkapan, Buton, Sungai Apit.
Menurut Zulfaini, banyak yang menarik di reses kampung ini. Karena aspirasi dari masyarakat yang disampaikan dalam pertemuan sangat menarik demi kemajuan daerah. Tapi menurutnya ada satu yang sangat menarik dan memang sudah menjadi program pemerintah daerah bahkan berbagai bentuk upaya dan strategi sudah dilakukan.
“Kawasan Industri Tanjung Buton yang dikembangkan pemerintah, diharapkan masyarakat yang berada di sekitar dapat memberikan manfaat dalam kehidupan perekonomian bagi mereka,” kata Zulfaini.
Selain di kampung Mengkapan, Zulfaini juga mengadakan reses di Kecamatan Bunga Raya, Sungai Apit dan Sabak Auh. Menurutnya aspirasi di tiga kecamatan ini tak jauh dengan harapan tahun sebelumnya. Mulai terkait irigasi, alat pertanian dan infrastruktur jalan.(adv)