Azmi: Jangan Sampai Dudukkan Pimpinan dari Hasil Kecurangan

Advertorial | Kamis, 14 November 2019 - 10:36 WIB

Azmi: Jangan Sampai Dudukkan Pimpinan dari Hasil Kecurangan
KUNJUNGAN: Kunjungan peserta kader pengawas Pemilu Kabupaten Siak dan jajaran Bawaslu foto bersama Ketua DPRD Siak H Azmi SE, Ketua Komisi II Sujarwo serta legislator DPRD Siak Rusmin.

(RIAUPOS.CO) -- KETUA DPRD Kabupaten Siak H Azmi SE dan jajaran yang menerima kunjungan para kader pengawas Pilkada Siak di ruang Banggar Gedung Panglima Ghimbam, Siak Sri Indrapura pekan lalu. Mengingatkan  pengawasan  Pemilu  agar  benar-benar  berjalan.  Sehingga  jangan sampai hasil pilihan rakyat terhadap  pimpinannya  adalah  hasil kecurangan.

Disampaikannya dalam kegiatan yang  diisi  dengan  diskusi  para  peserta  kader  pengawas  Pemilu  Kabupaten Siak dan jajaran Bawaslu  bersama  Anggota  DPRD  Kabupaten Siak. Dalam diskusi ini turut hadir Ketua Bawaslu Siak M Royani dan Ketua Komisi II Sujarwo serta legislator DPRD Siak Rusmin.

“Kita  sangat  membutuhkan  pengawasan, karena kesempatan untuk kecurangan itu bisa terjadi dan  kapan  saja.  Intinya  jangan  sampai  kita  mendudukkan  pemimpin atau wakil rakyat dari hasil kecurangan,” pesan Azmi.

Diakuinya, pengawasan Pemilu merupakan  kerja  berat.  Dimana  MEMASUKI  masa  reses  I,  2019  yang dilaksanakan anggota DPRD Siak  periode  2019-2024,  sebagai  agenda menampung aspirasi dengan masyarakat daerah pemilihan. Sebagai kegiatan yang wajib dilak-sanakan dewan dalam mewujudkan program pemerintah melalui interaksi, diskusi dan komunikasi langsung  dengan  konstituennya  dalam hal ini masyarakat. Di  dapil  I  (meliputi  Kecamatan  Siak,  Mempura,  Bunga  Raya,  Sungai Apit dan Pusako), anggota DPRD  Siak  Zulfaini  melakukan  reses  di  beberapa  titik  dapilnya.  Salah satunya Kampung Mengkapan, Buton, Sungai Apit.

Menurut  Zulfaini,  banyak  yang  menarik di reses kampung ini. Karena aspirasi dari masyarakat yang disampaikan  dalam  pertemuan  sangat  menarik  demi  kemajuan  daerah.  Tapi  menurutnya  ada  satu  yang  sangat  menarik  dan  memang sudah menjadi program pemerintah daerah bahkan berbagai  bentuk  upaya  dan  strategi  sudah dilakukan.
“Kawasan  Industri  Tanjung  Buton  yang  dikembangkan  pemerintah, diharapkan masyarakat yang berada di sekitar dapat memberikan manfaat dalam kehidupan perekonomian bagi mereka,” kata Zulfaini.

Selain di kampung Mengkapan,  Zulfaini juga mengadakan reses di Kecamatan  Bunga  Raya,  Sungai  Apit  dan  Sabak  Auh.  Menurutnya  aspirasi  di  tiga  kecamatan  ini  tak  jauh  dengan  harapan  tahun  sebelumnya. Mulai terkait irigasi, alat  pertanian  dan  infrastruktur  jalan.(adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook