SIAK (RIAUPOS.CO) - Ribuan masyarakat Kecamatan Dayun dan sekitarnya tumpah ruah di lapangan sepak bola Kampung Banjar Seminai, Ahad (8/4). Warga mengikuti peringatan Israk Miraj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang digelar masyarakat Banjar Seminai ini menghadirkan penceramah kondang KH Muzamil untuk menyampaikan dakwah dihadapan para jamaah yang hadir.
Dalam acara itu, turun hadir Kapolres Siak diwakili Kasat Narkoba AKP Herman Pelani, Camat Dayun Desy Fefianti, Sekcam Rizannaky, Penghulu Kampung Banjar Seminai Siti Aminah, pemghulu dan tokoh masyarakat.
Meski cuaca panas, namun tidak menyurutkan jamaah yang hadir untuk mendengarkan dakwah.
KH Muzamil asal Bengkulu ini menyampaikan dakwah dengan cara berbeda dari penceramah lain. Untuk menyampaikan ceramah, dia dikuburkan hidup-hidup layaknya orang meninggal dunia.
Sebelum dikuburkan, KH Muzamil menjalankan proses layak orang muslim meninggal dunia.Tubuhnya dibungkus dengan kain kafan dengan tiga ikatan layaknya jenazah yang akan dimakamkan. Kemudian diangkut dalam keranda menuju kuburan dan dimasukan ke liang lahat yang telah disediakan oleh panitia di tengah lapangan.
Selama proses penguburan dibacakan zikir dan doa kepada Allah. Di atas kuburan diberi papan nisan dan ditaburkan bunga di atas kuburan oleh Kasat Narkoba AKP Herman Pelani, Camat Dayun Desy, Penghulu Kampung Banjar Seminai Siti Aminah dan lainya. Tapi bedanya, panitia memasukan microphone ke dalam kuburan agar suara KH Muzamil tetap terdengar keluar untuk menyampaikan dakwah.
Dari dalam kubur selama lebih kurang 2 jam, KH Muzamil menyampaikan dakwah berisi peringatan kepada setiap orang untuk mengingat kematian dan mengajak jamaah untuk bertobat atas kesalahan yang dilakukan selama ini.
Pada kesempatan ini, Camat Dayun Desy mengajak masyarakat khususnya umat muslim Kecamatan Dayun untuk meningkatkan keimanan dan tidak meninggalkan salat.
“Dengan dakwah KH Muzamil kita diingatkan untuk selalu ingat kepada Allah dan bagaimana mempersiapkan amal kita nanti,” katanya.(mng)