PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Belum lama memasuki musim kemarau di tahun 2016 ini, namun sudah banyak terpantau titik api yang bisa menimbulkan bencana kabut Asap, bahkan sampai hari ini, Jumat (4/3/2016) terpantau 45 titik api.
Adapun 45 titik api yang terpantau satelit BMKG di Riau yakni di Kabupaten Bengkalis 21 titik api, Meranti, 1 titik, Dumai 5 titik, Pelalawan 2 titik, Siak 14 titik, Inhu 1 titik serta, Inhil 1 titik.
Meilhat tingginya titik api di awal musim kemarau ini, Wakil Ketua DPRD Riau , Manahara Manurung, meminta kepada instasi penegak hukum TNI dan Polri agar bekerja keras untuk mengatasi kebakaran.
Bahkan penegak hukum di minyak untuk memberikan tindakan tegas kepada terhadap pelaku yang membuka lahan dangan cara di bakar tersebut. "Polisi segera menindak pelaku pelaku pembakar hutan, Jangan pandang bulu, siapaun mereka, baik perorangan ataupun perusahaan tangkap saja, jangan dilihat siapa yang di belakang mereka, beri tindakan yang tegas, untuk memberikan efek kerah kepada mereka." Ujarnya.
Politisi PDI-P ini juga menghimbau kepada seluruh kalangan pemerintah, masarakat, dan seluruh kalangan supaya mencegah terjadinya kebakaran yang menyebabkan bencana kabut asap seperti tahun tahun sebelumnya.
"DPRD mengimbau kepada semua aparat di tingkat desa ataupun kabupaten dan provinsi untuk mengantisipasi dan melakukan penjegahan untuk terjadinya kebakaran hutan tersebut." tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Fopin A Sinaga