APLIKASI

Keren, Fitur Baru TikTok, Bikin Video Iklan Bisa Dapat Cuan

Teknologi | Senin, 30 Mei 2022 - 18:10 WIB

Keren, Fitur Baru TikTok, Bikin Video Iklan Bisa Dapat Cuan
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - TikTok mengumumkan segera merilis fitur baru di platformnya. Fitur baru tersebut adalah Branded Mission, yakni sebuah fitur yang memungkinkan TikTok bisa jadi ladang uang bagi penggunanya.

Melalui fitur ini, TikTok berupaya membantu konten kreator yang ingin berkolaborasi dengan merek dan brand. Dengan membuat video iklan, para kreator konten jadi bisa dapat cuan.


Brand atau merek yang tertarik untuk memasarkan produk mereka dapat menentukan kriteria dan persyaratan video yang nantinya dapat dikuti oleh kreator konten. Misal, pengguna wajib untuk menggunakan musik resmi yang berisikan slogan merek, menggunakan tagar khusus dan masih banyak lagi.

Dengan adanya produk iklan baru tersebut, pengiklan dapat mengumpulkan konten dari pembuat konten dan mengubah video yang memiliki performa terbaik untuk menjadi iklan.

Selain itu, pengiklan juga dapat meluncurkan sebuah kampanye dan mendorong pembuat konten untuk turut ikut berpartisipasi.

Tak hanya itu, merek juga dapat mengajukan syarat atau ketentuan bagi yang ingin berpartisipasi dan kemudian merilisnya ke komunitas pembuat konten serta mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam Branded Mission tersebut.

Para kreator kemudian dapat memutuskan Branded Mission mana yang ingin mereka ikuti. Namun, bagi yang ingin berpartisipasi, sebelumnya mereka harus memastikan bahwa mereka memenuhi syarat diantaranya pembuat konten harus berusia minimal 18 tahun serta memiliki setidaknya 1.000 pengikut.

TikTok mengatakan, pembuat konten yang memenuhi syarat tersebut dan yang videonya dipilih oleh merek atau brand akan diuntungkan dari pembayaran tunai dan peningkatan lalu lintas.

Di setiap halaman Branded Mission, pembuat konten akan dapat melihat berapa banyak uang yang berpotensi mereka peroleh jika video mereka dipilih.

Selain itu, perusahaan juga mengatakan bahwa bentuk baru dari keterlibatan dua arah antara merek dan pembuat konten ini akan memungkinkan komunitas TikTok untuk memiliki tangan yang lebih kreatif dalam iklan yang merupakan bagian kampanye merek, demikian dikutip dari TechCrunch.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook