JAKARTA (RIAUPOS.CO) --Victor Osimhen tidak ke mana-mana meski digoda Real Madrid, Paris Saint-Germain, Chelsea, sampai klub Saudi Pro League Al Hilal SC sepanjang musim panas lalu.
Presiden SSC Napoli Aurelio De Laurentiis (ADL) malah dengan sombongnya mengklaim, tawaran senilai EUR 200 juta (Rp3,27 triliun) pun hanya bisa untuk membeli satu kaki Osimhen.
Ketika Osimhen bertahan di Napoli musim ini, godaan berikutnya datang. Bukan dari tawaran terbaru klub lain, melainkan dari klub peraih scudetto Serie A musim lalu itu.
Akun TikTok resmi klub mengolok-olok kegagalan Osimhen mengeksekusi penalti saat ditahan seri tanpa gol Bologna FC di kandang dalam Serie A akhir pekan lalu (25/9).
Hal itu tentu saja membuat geram Osimhen. Peraih capocannoniere musim lalu dengan 26 gol tersebut menghapus semua foto dirinya mengenakan jersey Napoli di akun Instagram miliknya kemarin (27/9).
Sebelumnya, agen Osimhen tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan hukum kepada Partenopei –sebutan Napoli.
"Videonya memang telah dihapus, tapi telat. Ada fakta serius yang menimbulkan kerugian sangat serius kepada si pemain dalam beberapa periode terakhir. Tindakan ini (tuntutan hukum, Red) untuk melindunginya," kata agen Osimhen, Roberto Candela, dalam pernyataan resmi seperti dilansir Sky Sport Italia.
Sampai tadi malam, nama Osimhen masih ada dalam daftar susunan pemain pilihan allenatore Rudi Garcia untuk laga melawan Udinese di Stadio Diego Armando Maradona dini hari tadi (28/9). Tetapi, belum tentu striker 24 tahun itu menjadi pilihan Garcia.
Ketika melawan Bologna, Osimhen terlihat bersitegang dengan Garcia. Pemicunya, bomber timnas Nigeria itu tidak senang diganti pada menit ke-86. Pernyataan Garcia bahwa dirinya ingin mencoba striker lain seperti Giovanni Simeone juga menjadi perdebatan. Itu mengingat menit pergantian yang sudah mendekati akhir.
Kembali ke kasus Osimhen versus Napoli, Tutto Napoli mengklaim ada gunung es di balik itu. Ada pemicu lain yang membuat Osimhen bisa angkat koper dari Castel Volturno (kamp latihan Napoli).
Yaitu, tidak kunjung terealisasinya perpanjangan kontrak yang pernah dijanjikan ADL. Selain itu, bayaran yang didapat Osimhen saat ini tidak seperti janji ADL.
Musim panas lalu, ADL menjanjikan Osimhen ekstensi kontrak dua musim. Diawali dengan kenaikan gaji dari EUR 5,4 juta (Rp88,5 miliar) per musim menjadi EUR 6,5 juta (Rp106,5 miliar) per musim plus bonus EUR 1 juta (Rp16,3 miliar). Nah, sampai saat ini, belum ada perubahan dengan besaran gaji yang diterima Osimhen.
Di sisi lain, Napoletani –sebutan fans Napoli– berpihak kepada Napoli. Mereka berang dengan sikap Osimhen menghapus foto dengan jersey klub. Osimhen dianggap tidak menghargai klub dan fans.
"(Osimhen) pergi memang diinginkan si pemain. Sebab, nilai transfernya tidak akan setinggi pada musim panas lalu ketika ADL maupun fans masih sangat mencintainya," tulis La Gazzetta dello Sport.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
