“Saya teruskan, ya,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com.
Kementerian
yang dipimpin oleh Rudiantara itu sejauh ini belum memberikan tanggapan
lebih lanjut. Situs yang diduga berbahaya itu bahkan masih aktif dan
bisa diakses.
Padahal, soal bahaya paham
radikalisme di jagat maya pernah dikatakan Rudiantara bahwa Kemenkominfo
telah berhasil menjaring ribuan situs berisi konten negatif termasuk
terorisme.
Diketahui, Kemenkominfo memiliki alat untuk mendeteksi situs yang memuat konten negatif.
“Kami
sudah jaring itu, banyak lah pokoknya. Termasuk dengan yang berisi
paham radikalisme dan terorisme juga,” ujar Rudiantara beberapa waktu
lalu di Kantor Kemenkominfo. (ryn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama