Edukasi Warga
Selain meneliti, edukasi juga akan dilakukan kepada masyarakat sekitar, seperti disampaikan Avivah Yamani dari komunitas astronom langit selatan, yang akan mengamati gerhana matahari di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara.
"Event seperti ini kami gunakan untuk mengedukasi masyakat untuk mengenal astronomi, sains dan juga budaya, kenapa budaya karena kita punya banyak sekali folklore tentang cerita pengantar tidur, dongeng yang dibangun dari kepercayaan masyarakat zaman dulu itu kita gunakan untuk memperkenalkan matahari itu sendiri, kita bisa jelaskan kenapa matahari bisa menghilang," jelas Avivah.
Maba merupakan tempat pemantauan Gerhana Matahari Total terlama yaitu 3 menit 17 detik. Sejak tahun 1900 wilayah Indonesia telah dilintasi sekitar 10 Gerhana Matahari Total, yaitu 18 Mei 1901 ( di Sumatera Barat, Jambi, Kalbar,Kaltim, Sulteng dan Maluku), 14 januari 1926 (Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Kalbar), 9 Mei 1929 ( Aceh dan Sumatera Utara), 13 Februari 1934 ( Sulawesi Utara dan Maluku Utara) 4 Februari 1962 (Palu dan Papua), 11 Juni 1983 ( Jawa Tengah, Jawa Timur , Sulawesi Tenggara dan Selatan, Papua), 22 November 1984 (Papua), 18 Maret 1988 (Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka), 24 Oktober 1995 ( Sangihe, Sulawesi Utara), 9 Maret 2016.
Gerhana Matahari Total akan kembali melewati wilayah Indonesia pada 20 April 2023 ( Makassar dan Papua) serta pada 19 April 2042 ( Jambi) dan 24 November 2049 (Jakarta). (sri lestari-BBC Indonesia/zar)