JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Brand smartphone Honor mengklaim menjadi raja penjualan di pasar online. Honor mengaku dinobatkan sebagai ‘Dual Champion’ di ajang 618 Shopping Festival, salah satu ajang penjualan online terbesar di Cina yang digelar e-Commerce JD.
Kepada JPG, Kamis (28/6), Honor menyebut berhasil meraih jumlah total penjualan tertinggi yang diakumulasikan selama festival ini digelar. Honor berhasil menduduki peringkat pertama dalam jumlah penjualan harian pada 18 Juni 2018 untuk kategori ponsel pintar.
Selain itu, secara global, Honor mengaku telah bertumbuh pesat dan sudah hadir di lebih dari 74 negara. Dengan strateginya untuk melebarkan sayap di berbagai negara, Honor berharap untuk mencapai lebih dari 150 persen pertumbuhan di pasar luar negeri termasuk Indonesia.
Sekadar informasi, di Rusia, menurut data yang dirilis Growth from Knowledge (GfK), lembaga yang merilis informasi terkait pangsa pasar dan konsumen, Honor telah masuk dalam jajaran tiga merek ponsel pintar dengan jumlah penjualan terbanyak selama 12 bulan berturut-turut. Tidak hanya itu saja, di Rusia Honor juga mendapatkan lebih dari 10 persen pangsa pasar sejak Februari tahun ini.
Tahun ini, ponsel pintar unggulan terbaru milik Honor yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), Honor 10, mencatat total penjualan lebih dari 1 juta. Ini hanya satu bulan saja sejak smartphone Honor ini diluncurkan April 2018 di Cina dan setelah satu pekan diluncurkan secara global di London pada Mei lalu pada situs Amazon dan web resmi mereka di London.
Jumlah penjualan Honor 10 di luar negeri diklaim telah melampaui 100 ribu unit dalam bulan pertama. Jumlah tersebut memecahkan rekor penjualan untuk kategori ponsel pintar unggulan. Angka penjualan yang memecahkan rekor ini juga merupakan hasil akumulasi penjualan Honor 10 di pasar khusus, yakni tersedia setelah peluncuran global pada 15 Mei 2018.
Selain di rumahnya di Cina dan pasar global, Honor juga menyebut berhasil meraih pencapaian yang menakjubkan di Indonesia sejak memasuki pasar lokal pada Maret 2018.(ryn/jpg)