PADANG (RIAUPOS.CO) — Gedung Polda Sumbar termasuk objek vital yang mengalami kerusakan parah pascagempa besar yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) pada 2009 lalu.
Gedung yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Padang Sumbar itu kini sudah selesai direnovasi. Tak tanggung-tanggung, gedung ini diklaim termegah dan antigempa tahan 9 skala richter (SR). Rencananya gedung baru ini akan ditempati pada 16 Maret 2016 mendatang.
”Ya, pembangunannya sudah selesai. hanya tinggal finishing saja,” ujar Wakapolda Sumbar, Kombes Nur Afiah dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Jumat (26/2/2016).
Gedung yang memiliki empat lantai itu dikatakan termegah karena juga dilengkapi dengan shelter yang mampu menampung warga sekitar 3.000 orang serta terdapat pula helipad untuk dua helikopter.
Sementara pada gedung Polda Sumbar sebelumnya hanya terdiri dua lantai untuk gedung utama dan gedung lainnya empat lantai. Sehingga hanya dilengkapi tangga. Kini gedung baru untuk bangunan utama memiliki empat lantai dilengkapi lift. Antara ruangan ke ruangan lain, juga ditata rapi. Sehinga, bisa membuat nyaman personel Polda dalam menjalankan tugas. ”Semuanya dibuat senyaman mungkin, sehingga anggota enak bekerja,” ujar Wakapolda.
Di ruangan kerja Kapolda, menariknya, dilengkapi minibar, ruangan rapat, serta ruangan istirahat. Semuanya ditata dengan interior bagus. Sedangkan untuk Wakapolda, para direktur dan kepala biro, semuanya memakai ruangan istirahat dan kamar mandi.
Pekerjaan bangunan baru Mapolda Sumbar ini dilakukan sejak 2011 lalu dengan anggaran Rp 50 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun dana sebanyak itu tidak mencukupi sehingga pekerjaan gedung sempat terbengkalai selama tiga tahun. Akhirnya pada 2015, Bappenas mengalokasikan lagi dana pembangunan Mapolda sebesar Rp111 miliar yang diposkan pada anggaran Dipa Polri. (cr2/iil)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun