Longsor di 30 Titik, 7 Kilometer Jalan di Kabupaten Solok Tertutup Material

Sumatera | Selasa, 09 Mei 2023 - 00:15 WIB

Longsor di 30 Titik, 7 Kilometer Jalan di Kabupaten Solok Tertutup Material
Anggota polisi tengah melihat kondisi jalan yang tertutup lumpur akibat terdampak banjir bandang serta longsor di Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumbar. (HO-HUMAS POLRES SOLOK)

SOLOK (RIAUPOS.CO) - Banjir bandang dan longsor terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Tepatnya di Nagari Aie Luo. Parahnya longsor yang terjadi di 30 titik itu membuat jalan sepanjang 7 kilometer tertutup material longsor. Tak ayal akses  warga jadi terputus.

Kepala Desa atau Wali Nagari Aia Luo Maila mengatakan, berdasarkan hasil pendataannya, saat ini terdapat 30 titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan penghubung antara Jorong Kipek dan Jorong Tanah Sirah.


Jalan penghubung kedua jorong itu memiliki panjang 11 kilometer. 7 kilometer di antaranya tertutup material longsor.

"Sampai hari ini pembersihan material longsor masih dilakukan menggunakan alat berat," ujar Maila di Solok, seperti dilansir Antara, Senin (8/5/2023).

Maila menuturkan, longsor dan banjir bandang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi. Adapun pembersihan material longsor dengan mengerahkan dua alat berat.

 

Dari upaya pembersihan sejak siang, kini jalan di Jorong Kipek sudah bisa dilewati warga dan sepeda motor.

“Hingga kini, sudah bisa lewat untuk jalan kaki, maupun menggunakan motor jika hati-hati," imbuhnya.

Dia memperkirakan pembersihan jalan yang ditertutup material longsor memakan waktu sekitar tiga hari. Dampak lain dari longsor itu adalah 500 kilogram cabai milik warga yang telah selesai panen membusuk. Sebab, jalan tidak bisa dilewati. Sementara jalan itu hanyalah satu-satunya akses menuju Pasar Raya Solok.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook