Apalagi, ada saksi lain yang pernah dicegat dan hampir menjadi korban melapor ke polisi kalau ciri-ciri pembunuh Nia sama dengan ciri-ciri pria yang pernah mencegatnya. Saat ditunjukkan foto Wardiaman yang diambil polisi saat pemeriksaan pertama sebelum dilepas, wanita ini yakin pria itulah yang pernah mencegatnya.
Beberapa hari kemudian, keluar hasil tes DNA itu. DNA Wardiaman ternyata cocok dengan DNA di rambut kemaluan yang tertinggal di tubuh Nia. Sementara hasil tes DNA pria lain yang dicurigai setelah diuji lab ternyata tidak cocok. Hanya DNA Wardiaman yang cocok.
Berangkat dari hasil uji DNA, keterangan para saksi yang belakangan disebutkan polisi ada 20 saksi dan 74 item bukti, termasuk rekaman CCTv di perusahaan tempat Wardiaman bekerja, semua condong ke Wardiaman pembunuh Nia. Wardiaman kemudian ditangkap polisi pada Jumat (30/10/2015) saat akan berangkar bekerja.(coc)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga