BATAM (RIAUPOS.CO) -- Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menggunakan kesempatan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD ke Anambas untuk menyampaikan sejumlah persoalan. Dalam sambutannya ia menyinggung kapal-kapal asing mencuri ikan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Dalam pengawasan yang ketat, kapal asing pencuri ikan itu sudah mulai jauh kepinggir, tetapi saat situasi pandemi Covid-19, sepertinya kapal asing itu mengambil kesempatan mencuri ikan, laporan dari para nelayan kita," tuturnya, Kamis (4/6).
Selain itu, bupati juga mengungkapkan keterbatasan sinyal dan internet yang masih krisis di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Kami Berharap kepada bapak menteri menjadi catatan keluhan kita," kata Haris.
Terkait hal itu, Menkopolhukam, Mahfud MD merespon agar sinyal di Anambas dapat diprioritaskan untuk pembangun wilayah perbatasan.
"Saya meminta bapak Menteri BUMN untuk mengirim Dirut PT Telkomsel datang ke sini bersama-sama untuk melihat bahwa sinyal di Anambas susah, hal itu demi pembangunan supaya diprioritaskan untuk membangun akses terhadap sinyal," jelas Mahfud.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menyampaikan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) memiliki pengaruh besar dalam memajukan wilayah perbatasan negara.
"Atas arahan presiden 9 Maret tahun 2020, minta agar Menkopolhukam menganggarkan, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di perbatasan agar sinergi dan terarah," kata Mahfud.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi