PENGENDARA TAK TERTIB PICU MACET TOTAL

Terjebak Belasan Jam di Jalan Lintas Riau-Sumbar

Sumatera | Senin, 05 Juli 2021 - 10:03 WIB

Terjebak Belasan Jam di Jalan Lintas Riau-Sumbar
Sistem buka tutup di jalan lintas Riau-Sumbar diberlakukan di lokasi pemasangan box culvert, Ahad (4/7/2021). Akibatnya terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi. (POLRES LIMAPULUH KOTA UNTUK RIAUPOS.CO)

"Banjir dimaksud memang masih jauh jangkauannya dari permukiman masyarakat, tetapi apabila banjir tersebut tidak sesegera mungkin diatasi, maka tidak menutup kemungkinan akan meluas ke permukiman masyarakat. Maka menjelang pengerjaan selesai, kami berharap pengguna jalan untuk sabar. Bagi yang ingin bepergian ke Sumbar dari Riau atau sebaliknya, sebaiknya menahan diri dulu. Apalagi saat ini kita masih pandemi Covid-19, lebih baik di rumah saja dulu," terangnya.

Kapolres memperkirakan, pengerjaan saluran air yang akan dipasang box culvert itu memamakan waktu. Bila dimulai dari nol kontruksinya, untuk kembali ke kondisi semula di mana jalan kembali mulus, setidaknya diperlukan waktu satu pekan.


"Orang PU lebih tahu teknisnya, karena juga perlu pengerasan. Tapi kami berharap, dalam dua tiga hari lalu lintas sudah bisa kembali seperti sedia kala," kata Kapolres.

Hingga pukul 19.30 WIB kondisi padat merayap, dari arah Kota Payakumbuh masih terjadi beberapa kilometer menuju lokasi perbaikan saluran air tersebut. Masih banyak pengguna jalan yang tidak sabar dengan memilih melawan arus. Sejumlah petugas gabungan dari Polres Limapuluh Kota maupun Unit Lantas Polsek Pangkalan saat ini masih siaga di lokasi.

Terjebak Macet Belasan Jam
Putusnya Jalan Lintas Riau-Sumbar di Rimbo Data Kabupaten Limapuluh Kota sejak Sabtu (3/7) malam hingga Ahad (4/7) pagi mengakibatkan pengendara yang melintas terjebak macet hingga belasan jam.

Pantauan Riau Pos, pengendara yang melintas rata-rata awalnya tak mengetahui jalan lintas Riau Sumbar ini putus. Akibatnya, mereka yang berangkat dari Kota Pekanbaru menuju Sumbar sudah terjebak macet sejauh empat kilometer dari titik jalan yang putus.

"Dari pukul 9 malam tadi ini (terjebak maet, red). Katanya ada longsor 4 km di depan," kata Irvan, seorang sopir travel.

Setelah menunggu hingga Ahad pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dia sempat memutuskan memutar kembali ke Pekanbaru dan berhenti sejenak di Rantau Berangin. Namun begitu mendapatkan kabar sekitar pukul 09.00 WIB jalan bisa dilalui satu jalur, dia kembali ke arah Sumbar. "Kawan kirim video sudah bisa lewat satu jalur buka tutup," jelasnya.

Meski jalur sudah dilalui, waktu yang ditempuh tetap cukup lama. Dia baru melintas di titik buka tutup sekitar pukul 14.30 WIB, atau sekitar 15 jam terjebak kemacetan. Selain jalur lintas yang harus dilalui dengan buka tutup satu jalur, kemacetan parah juga diakibatkan kendaraan roda empat yang saling potong dan mengakibatkan penumpukan tanpa diatur.

Setelah melewati titik jalur buka tutup dari arah Riau ke Sumbar, dari arah sebaliknya hingga kini kemacetan panjang juga masih terjadi.(end/ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook