WABAH CORONA

Aduh, Empat Kepala Daerah di Sumbar Positif Corona

Sumatera | Selasa, 01 September 2020 - 05:12 WIB

Aduh, Empat Kepala Daerah di Sumbar Positif Corona

PADANG (RIAUPOS.CO) - Sumatra Barat yang beberapa waktu terakhir dianggap sudah mengalami penurunan terpapar pandemi corona (Covid-19), ternyata kini terus mengalami kenaikan. Bahkan para pejabat di daerah tersebut juga dilaporkan terpapar.

Yang terbaru, Wakil Wali Kota Padang,  Hendri Septa, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dengan demikian, telah ada 4 kepala daerah di Sumatera Barat yang terpapar Covid-19.


Hendri dinyatakan positif pada Senin (31/8/2020). Selain Hendri, Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, juga dinyatakan positif.

"Wakil Wali Kota Padang dinyatakan positif hari ini. Selain beliau, Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, juga dinyatakan positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Senin (31/8).

Mereka, kata Jasman, baru pulang dari Jakarta dalam rangka perjalanan dinas. Ketika sampai di Padang pada Sabtu (29/8), mereka menjalani tes swab. Hasilnya, positif terinfeksi virus corona.

"Mereka tidak mengalami gejala klinis. Karena itu, mereka hanya diminta melakukan isolasi mandiri di rumah," tuturnya.

Sejauh ini, telah ada 4 pejabat daerah di Sumatera Barat yang telah positif terinfeksi virus corona. Selain Hendri, tiga kepala daerah lainnya, yakni Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz; Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni; dan Wali Kota Solok, Zul Elfian.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar mencatat terdapat 2.156 kasus positif virus corona. Jumlah itu termasuk 89 kasus positif pada Senin (31/8).

Adapun pasien yang sembuh sebanyak 1.224 orang, sedangkan pasien yang meninggal berjumlah 56 orang.

Sejauh ini jumlah spesimen yang sudah diperiksa di Sumbar sebanyak 116.806 spesimen, sedangkan jumlah orang yang telah mengikuti tes swab sebanyak 99.860 orang dari total jumlah penduduk sebanyak 5 juta jiwa. Positivity rate sebesar 2,16 persen.

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook