Dissos Kesulitan Memenuhi Keperluan Dasar Gepeng

Sosialita | Sabtu, 20 April 2019 - 11:33 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) -- DINAS Sosial Kota Pekanbaru mengaku kesulitan untuk memenuhi keperluan dasar  gelandangan dan pengemis (gepeng)  dalam upaya menaungi mereka. Kesulitan itu karena menyangkut masalah anggaran.

“Apa yang semestinya mereka dapat, ada larangan yang juga mesti mereka ketahui,” kata Kepala Dinsos Pekanbaru Chairani melalui Kasi Rehabilitasi, Tuna Sosial, KTK dan PU Riko Eka Putra di Pekanbaru, Jumat (19/4). 

Salah satu larangannya ialah tidak boleh meminta-minta lagi. Dikatakan Riko, ada kekecewaan para gepeng kepada pemerintah, karena tidak bisa memenuhi keperluan dasar mereka. “Mau tidak mau mereka harus meminta-minta di lapangan,” ulang Riko. 
Baca Juga :712 Warga Kurang Mampu Terima Santunan Kematian

Untuk memberikan keperluan hidup secara terus-menerus tentunya tidak bisa selamanya. Apalagi memang tidak ada juga aturan yang mengharuskan memberikan keperluan dasar mereka setiap saat. 

“Jadi, di sini kami berupaya memberikan mereka keterampilan maupun keahlian supaya bisa berdaya saing dengan kemampuannya sendiri,” imbuhnya. 

Sebelumnya, ungkap Rico, Dissos sudah pernah memberikan modal ekonomi produktif untuk berwirausaha kepada para gepeng beberapa waktu silam berupa gerobak untuk berjualan di tempat yang ada pembelinya. Namun sayangnya usaha ini kurang maksimal. 

 “Karena apa, lebih mudah meminta-minta di jalan daripada dari pagi sampai sore berjualan pendapatannya sangat minim,” terangnya. 

Memang sulit mengubah prilaku dan mental seseorang dalam sekali waktu. Maka dari itu, ia menegaskan kepada masyarakat jangan memberi sekalipun nominalnya kecil.

“Ada rezeki lebih walaupun hanya seribu atau dua ribu biasakan memberikan di masjid atau di tempat-tempat yang sudah semestinya. Jangan di jalanan,” tutupnya.(*1/jrr)

(Laporan MARRIO KISAZ, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook