BALI (RIAUPOS.CO) - Pemkab Siak telah mengirim 89 putra dan putrinya untuk belajar di Batam Tourism Polytechnic (BTP). Pengiriman untuk berkuliah itu dilakukan sejak 2016 silam.
Hal yang membanggakan adalah, tahun ini tiga penerima beasiswa yang diutus belajar kepariwisataan oleh Bupati Siak Alfedri, berangkat dari latar belakang keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH).
Demikian dikatakan Wakil Bupati Husni Merza. Bagi Pemkab Siak, BTP merupakan mitra memiliki akses kerja sama yang baik dengan hotel bintang lima baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu, sekolah pariwisata unggulan di Kota Batam ini, memiliki fasilitas laboratorium dan pembelajaran sesuai standar internasional, serta sistem pembelajaran 60 persen praktik.
"Kami ingin melihat sejauh mana program BTP ini mampu menjembatani antara dunia akademik dengan dunia industri kepariwisataan, khususnya hotel-hotel ternama yang ada di Indonesia dan luar negeri,"kata Wabup Husni Merza, saat mendampingi mahasiswa Siak pada penjajakan kerja sama pengembangan karir serta on the job training hotel dan industri pada Senin (28/3) di Bali.
Pertemuan tersebut dihadiri pihak-pihak yang akan memperkerjakan alumni BTP ke depan, di antaranya sejumlah manajemen grup hotel ternama yang ada di dalam dan luar negeri, The Kempinski, The Ritz Carlton, Bvlgari, Sheraton, The Renaissance dan Sofitel Bali.
Menurut Wabup Husni, Pemkab Siak mendapat apresiasi dan dukungan karena keseriusannya untuk program ini. Pemkab Siak akan terus mengembangkan kerja sama mengirimkan putra-putri Siak dengan kampus-kampus vokasi yang terhubung dengan dunia kerja.
"Kami mendapatkan informasi dari pihak BTP, anak-anak Siak lulusan BTP ini, hampir 100 persen mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Bagi yang tidak berniat langsung bekerja di industri perhotelan, juga ada yang menjadi pengusaha,"katanya.(mng)