KORBAN BELUM DITEMUKAN

Pasang Belat, Nelayan Meranti Diterkam Buaya di Teluk Lanus Siak

Siak | Senin, 27 April 2020 - 05:13 WIB

Pasang Belat, Nelayan Meranti Diterkam Buaya di Teluk Lanus Siak
Buaya kembali serang manusia di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, beberapa waktu lalu salah satu daerah paling ujung Kabupaten Siak ini buaya berhasil ditangkap warga.(Dok.RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Seorang nelayan warga Desa Insit, Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti diterkam seekor buaya di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban yang kemudian diketahui bernama Syafri (55) belum ditemukan, pencarian masih dilakukan oleh aparat dan warga setempat.

Saat kejadian, korban Ahad (26/4/2020) sekitar pukul 18.30 Wib sedang memasang belat untuk menangkap ikan di Kuala Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Belat adalah bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai.


"Korban bersama kawannya sedang memasang belat saat kejadian di Muara Sungai Lakar,"  ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar.

Insiden terjadi berawal ketika korban bersama temannya Toha sedang memasang belat di Muara Sungai Lakar Kampung Teluk Lanus.
Sedang asyik memasang belat, sekitar pukul 19.00 Wib korban bersama Toha tiba-tiba di serang seekor buaya.

Pada saat diserang, Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya. Namun naas bagi korban tidak bisa melepaskan diri dari buaya tersebut. Melihat korban Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman buaya, Toha berupaya menyelamatkan korban namun tidak berhasil.

Toha kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. “Bersama-sama warga sekitarnya,  kami melakukan  pencarian korban. Saat ini di lokasi kejadian lagi turun hujan," jelas kapolsek.

Laporan: Wiwik Werdaningsih
Editor: Egp

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook