PERAWANG (RIAUPOS.CO) -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Perawang memberikan pelatihan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pelatihan diberikan kepada sebanyak 100 pelaku UMKM se-Kecamatan Tualang dengan pemateri dosen Fakultas Ekonomi Universitas Riau Dr Vince Ratnawati Lumban Gaol AK MSi CA. Untuk local champions disampaikan Tia Juwita dan e.commerce dari Toko Pedia, Jefri Mandala Putra.
Pelatihan dilaksanakan serentak oleh BRI. dan untuk di Perawang merupakan program BRI peduli terhadap pelaku usaha BRI. Pelatihan UMKM Perawang di buka oleh Kepala Kantor Cabang BRI Perawang Tommy Salasah dan oleh Bupati Siak Alfedri MSi, Rabu (20/11/2019).
Bupati Siak Alfedri didampingi Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Amal dan Kepala Kantor Cabang Perawang Tommy Salasah juga meresmikan 4 unit bedah rumah di Kecamatan Tualang. Bedah rumah tersebut merupakan bantuan dana CSR BRI Kantor Cabang Perawang.
Turut hadir Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil, Penghulu Kampung Tualang Juprianto, ketua RT, RW setempat dan tokoh masyarakat
Alfedri menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Siak sungguh mengapresiasikan bantuan BRI cabang Perawang yang telah mengalokasikan 4 unit bedah rumah yang tepat sasaran yang memang kondisi rumahnya kurang layak huni.
"Kita turun ke lapangan dan hal seperti ini kita coba untuk memperhatikan saudara yang kurang mampu. Kami apresiasi acara BRI Perawang ini," katanya.
Alfedri juga memberikan apresiasi dengan digelarnya pelatihan 10.00 UMKM program BRI peduli untuk pelaku usaha dengan mengundang tutor yang profesional yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat. Mudah-mudahan mendorong UMKM yang ada.
Di Perawang untuk budidaya pertanian lanjut Alfedri, sudah susah, sulit mendapatkan lahan, maka melalui UMKM dan peternakan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. "Ini menjadi program kami di masa mendatang," ungkapnya.
Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Amal mengatakan, BRI ada program bedah rumah untuk kabupaten tertentu di seluruh Indonesia dan merupakan proyek pencontohan dari BRI.
Di sisi lain BRI mengadakan pelatihan kepada 10. 000 UMKM seluruh Indonesia. Intinya, bagaimana pedagang-pedagang yang dulunya belum mengetahui tentang pencatatan pembelian dari penjualan, maka BRI mendatangkan pemateri untuk melatih pedagang. Tujuannya agar mereka lebih memahami lagi bagaimana memasarkan secara onlie.
"Sekarang zamannya digital, online, serba cepat dan praktis. Efesien serta efektif dalam hal memasarkan barang kita," paparnya.
Ditambahkan Kepala Cabang Perawang Tommy Salasah, BRI melihat pelaku ekonomi kreatif sangat berkembang dengan baik di Kecamatan Tualang saat ini. Maka dari itu BRI memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan UMKM di Perawang.
"Dengan pelatihan ini, maka akan tumbuhlah pengusaha sukses yang ada di Kecamatan Tualang. Maka, langkah pertama yang kita lakukan adalah hal kecil terlebih dahulu, barulah kita lakukan hal besar," ujarnya.(wik)
Editor : Rinaldi